Kamis 04 Nov 2021 19:41 WIB

Antisipasi Banjir, Polisi Latihan Gunakan Perahu Plastik

Intensitas curah hujan meningkat bisa menimbulkan terjadinya bencana banjir.

Rep: Ali Mansur/ Red: Bilal Ramadhan
Petugas Dinas Pekerjaan Umum (DPU) berupaya membersihkan sampah dan material yang menyumbat drainase sekaligus memperbaiki jalan yang hancur saat hujan deras di Jalan Jajaway, Dago, Kota Bandung, Kamis (4/11). Banjir cileuncang saat hujan deras di kota Bandung salah satunya akibat dainase tersumbat sampah. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperingatkan akan adanya cuaca ekstrem pada Oktober - Februari 2021 yang dipicu oleh fenomena alam La Nina.
Foto: Edi Yusuf/Republika
Petugas Dinas Pekerjaan Umum (DPU) berupaya membersihkan sampah dan material yang menyumbat drainase sekaligus memperbaiki jalan yang hancur saat hujan deras di Jalan Jajaway, Dago, Kota Bandung, Kamis (4/11). Banjir cileuncang saat hujan deras di kota Bandung salah satunya akibat dainase tersumbat sampah. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperingatkan akan adanya cuaca ekstrem pada Oktober - Februari 2021 yang dipicu oleh fenomena alam La Nina.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Antisipasi bencana banjir akibat curah hujan meningkat, Polres Metro Jakarta Barat menggelar kesiapan sekaligus latihan penggunaan perahu karet. Mengingat saat ini intensitas curah hujan meningkat hal tersebut bisa menimbulkan terjadinya bencana banjir.

"Karena itu kami sedini mungkin menyiapkan sarana dan prasarana sekaligus meningkatkan skill personel Polres Metro Jakarta Barat dalam penanganan evakuasi bencana banjir," ujar Kasat Samapta Polres Metro Jakarta Barat AKBP Agus Rizal.

Bahkan, kata Agus, setiap apel pagi pihaknya mewajibkan personel untuk mengecek kesiapan alat prasarana evakuasi banjir. Mulai dari perahu karet, dayung, helm, rompi, dan juga pelampung.

Pada kegiatan kali ini materi yang diberikan yaitu cara pengoperasian perahu karet yang digunakan pada saat evakuasi korban pada bancana banjir. "Selain itu kami memberikan pelatihan tentang penggunaan perahu karet dan cara untuk evakuasi korban bencana banjir," kata agus.

Menurut kemampuan SAR ini sangat diperlukan. Apalagi mengingat kejadian bencana alam sewaktu waktu bisa terjadi, sehingga kesiapsiagaan SAR harus ditingkatkan.

Latihan personel tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan SAR. Itu dilakukan untuk kesiapsiagaan menghadapi kemungkinan terjadi bencana.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement