REPUBLIKA.CO.ID, LUBUK SIKAPING -- Material tanah longsor yang menimbun badan jalan provinsi di Jorong Koto Alam, Nagari Salareh Aia, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatra Barat, sudah dibersihkan menggunakan dua alat berat. Hal ini membuat jalan Pasaman Barat (Pasbar) menuju Bukittinggi yang sempat terputus sudah bisa dilalui.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam Muhammad Lutfi Ar di Lubukbasung, Kamis (4/11), mengatakan material tanah longsor sepanjang 50 meter dan tinggi dua sampai lima meter itu sudah dibersihkan menggunakan dua alat berat dari DPUTR Sumbar.
"Pembersihan itu dilakukan sejak Rabu (3/11) dengan menggunakan dua alat berat," katanya.
Dengan telah selesai dibersihkan material longsor, maka akses lalu lintas dari Pasaman Barat menuju Bukuttinggi sudah bisa dilalui kendaraan pada Kamis ini sekitar pukul 00.31 WIB.
Namun pihaknya mengimbau pengendara untuk meningkatkan kewaspadaan saat melewati jalan itu, karena tanah masih labil.
"Tingkatkan kewaspadaan saat melewati jalan itu dengan cara tidak melewati daerah itu saat curah hujan tinggi," katanya.
Sebelumnya, tanah longsor menimbun badan jalan provinsi akibat curah hujan tinggi melanda daerah itu pada Selasa (2/10) sekitar pukul 19.00 WIB. Akibatnya, jalan tidak bisa dilalui kendaraan karena badan jalan tertimbun sepanjang 50 meter dan tinggi dua sampai lima meter. Untuk pembersihan material longsor, BPBD Agam melakukan koordinasi dengan PUTR Sumbar.
Dikarenakan tanah masih labil dan bisa menimbulkan longsor susulan, maka pembersihan material longsor dilakukan pada Rabu (3/11).