Kamis 04 Nov 2021 17:22 WIB

Adaro Bantah Ambil Keuntungan pada Pengadaan PCR

GSI Lab dibentuk sebagai yayasan sosial yang membantu penanganan Covid-19.

Rep: Intan Pratiwi / Red: Ilham Tirta
Petugas kesehatan memeriksa sampel saat tes usap Polymerase Chain Reaction (PCR).
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Petugas kesehatan memeriksa sampel saat tes usap Polymerase Chain Reaction (PCR).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Adaro Energy Tbk melalui Yayasan Adaro Bangun Negeri membantah mengambil keuntungan dari bisnis pengadaan bahan untuk tes polymer chain reaction (PCR) yang dinisiasi oleh GSI Lab. Head Of Corporate Communication Adaro Energy, Febriati Nadira menjelaslan, Yayasan Adaro Bangun Negeri tidak mengambil keuntungan sepeserpun dari GSI Lab.

YABN, kata Ira, memang salah satu pendiri GSI Lab. Tapi pendirian GSI Lab bukan untuk mencari keuntungan. "Ini karena tidak seperti bentuk badan hukum lainnya, yayasan dilarang untuk membagikan keuntungan atau bentuk dividen kepada siapa pun, termasuk pengurus, pembina, dan pendirinya, namun hanya untuk menjalankan program-program sosial berikutnya," ujar Ira melalui siaran persnya, Kamis (4/11).

Ira menjelaskan, Adaro melalui YABN, bersama-sama dengan beberapa perusahaan dan yayasan binaan perusahaan terkemuka nasional, berinisiatif membentuk GSI Lab (Genomik Solidaritas Indonesia lab) pada April 2020. Hal itu sebagai bentuk dukungan percepatan penanganan Covid-19.

Pemilihan YABN sebagai pemegang saham GSI Lab, kata Ira, mencerminkan niat Adaro yang tidak mencari keuntungan bisnis dari berdirinya GSI Lab ini karena tidak seperti bentuk badan hukum lainnya. Yayasan dilarang untuk membagikan keuntungan atau bentuk dividen kepada siapa pun, termasuk pengurus, pembina dan pendirinya, namun hanya untuk menjalankan program-program sosial berikutnya.

"GSI Lab juga hadir sebagai kewirausahaan sosial untuk memberikan alternative pengujian PCR yang terjangkau dan terjamin mutunya, " ujar Ira.

Baca juga:

Para shareholders GSI Lab berkomitmen untuk mencurahkan mayoritas dari keuntungan yang ada guna mengembangkan kekuatan sektor kesehatan Indonesia. Hal itu terutama dalam bidang layanan pengujian berbasis PCR kepada masyarakat umum dan pemahaman ilmiah tentang tantangan genetik yang dihadapi masyarakat Indonesia.

Sebagai wujud komitmen dari kewirausahaan sosial ini, maka GSI Lab, melalui program sosial #SwabAndSaveIndonesia, hingga saat ini terus membagikan PCR swab gratis kepada masyarakat Indonesia yang membutuhkan. Mereka yang kurang mampu dan petugas garda terdepan (frontliners) yang memiliki resiko tinggi terpapar diberikan cuma-cuma.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement