REPUBLIKA.CO.ID, SHARJAH -- Tim Darurat, Krisis, dan Manajemen Bencana Sharjah (SECDMT) Uni Emirat Arab (UEA), Rabu (3/11), mengumumkan pembukaan kembali ruang sholat perempuan di seluruh masjid di emirat tersebut.
Dilansir di Gulf Today, Kamis (4/11), pengumuman itu dibuat dalam koordinasi dengan Departemen Urusan Islam Sharjah. SECDMT juga menyetujui pembukaan kembali kamar kecil dan ruang wudhu.
Kebijakan ini sejalan dengan arahan UEA untuk secara bertahap kembali ke kehidupan normal sesuai standar keselamatan tertinggi bagi individu setelah negara itu dianggap berhasil mengatasi pandemi. Kendati demikian, SECDMT menekankan perlunya mematuhi semua tindakan pencegahan dan kewaspadaan.
Langkah tersebut untuk memastikan pemulihan penuh dan keterbukaan yang aman dan berkelanjutan. Hal itu di antaranya dengan memakai masker, senantiasa melakukan kegiatan pembersihan dan menerapkan jarak fisik. Sebelumnya, meskipun masjid-masjid di seluruh UEA dibuka kembali dengan protokol keamanan virus corona pada Juli 2020, ruang sholat perempuan masih ditutup.