REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Kesehatan menghitung ada sebanyak 25 hingga 30 juta anak usia 6-11 tahun yang bisa diberikan vaksin Sinovac dalam program vaksinasi Covid-19. Juru Bicara Kemenkes untuk Vaksinasi Covid-19, Siti Nadia Tarmizi menuturkan, stok vaksin serta pesanan pada tahun ini tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan vaksinasi pada anak.
"Kami harus melakukan upaya pemenuhan vaksin ini dengan menambah sekitar 25-30 juta dosis tambahan vaksin Sinovac, karena pesanan yang saat ini tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan vaksin pada rentang usia anak," kata Nadia kepada Republika.co.id, Kamis (4/11).
Nadia mengaku penghitungan tersebut menggunakan data Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS) serta data penduduk catatan sipil (Dukcapil) dari seluruh Indonesia. "Data se-Indonesia ya, sekarang lagi dicek data Supas dan data Dukcapil ya," kata Nadia.
Kemungkinan, lanjut Nadia, dari kisaran 25-30 juta stok yang dibutuhkan akan berkurang. "Angka stok yang dibutuhkan sekitar itu, malah mungkin berkurang," ujarnya.