Kamis 04 Nov 2021 21:54 WIB

Diplomat Afrika Selatan Juga Jadi Sasaran Tentara Israel

Tentara Israel menyerang warga di kebun zaitun Kota Tuqu Betlehem

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Nashih Nashrullah
Tentara Israel menyerang warga di kebun zaitun Kta Tuqu Betlehem Palestina
Foto: EPA-EFE/ALAA BADARNEH
Tentara Israel menyerang warga di kebun zaitun Kta Tuqu Betlehem Palestina

REPUBLIKA.CO.ID, BETLEHEM–Pasukan Israel hari ini menyerang seorang diplomat Afrika Selatan dan petani zaitun Palestina di Kota Tuqu‘, Tenggara Betlehem, Palestina. Tentara menembakkan tabung gas air mata dan granat kejut ke rombongan orang yang sedang memanen zaitun.  

Dilansir dari Wafa News, Rabu (3/11), Wali Kota Tuqu', Tayseer Abu-Mefreh, mengatakan penasihat politik Afrika Selatan, Lesiba Machaba, dan staf kotamadya bergabung dengan petani Palestina dalam memetik kebun zaitun yang diisolasi pemukim Israel. 

Baca Juga

Kemudian tentara menembakkan tabung gas air mata dan granat kejut ke pemanen zaitun, termasuk Machaba yang memaksa mereka pergi dengan todongan senjata.

Abu-Mefreh bersama tiga orang lainnya sempat ditahan tentara karena ikut serta dalam acara petik zaitun. Salah satu dari mereka akhirnya ditahan.

Berbicara melalui telepon dengan WAFA, Machaba menekankan bahwa insiden penyerangan pemukim ini menandakan perlunya mendukung rakyat Palestina dalam menghadapi arogansi Israel. 

Dia juga berjanji bahwa negaranya akan terus mendukung rakyat Palestina dalam perjuangan mereka untuk kemerdekaan dan pendirian negara Palestina. 

Terletak 12 kilometer di sebelah tenggara kota Betlehem, Tuqu‘ memiliki populasi sekitar 9.300 dan menempati area total 191.262 dunam. Di bawah Kesepakatan Oslo, sebuah kesepakatan yang dibuat 25 tahun lalu yang seharusnya hanya berlangsung lima tahun menuju negara yang berpemerintahan sendiri bersama Israel, Otoritas Palestina diberi kendali terbatas atas sebidang tanah kecil yang menempati 2.991 dunam, terhitung 1,5 persen dari  luas desa secara keseluruhan.  

Israel mempertahankan kendali atas 141.682, diklasifikasikan sebagai Area C, terhitung 74,1 persen.  Bagian yang tersisa dari 46.589 dunam, terhitung 24,4 persen, diklasifikasikan sebagai cagar alam. 

Israel telah mendirikan tiga pemukiman kolonial, yaitu Tekoa, Meshoki Dargot dan Mizpe Shalem di atas lahan awal 1.436 dunam yang disita dari desa tersebut.       

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement