In Picture: Sentra Batik Cap dan Tulis Tegalan di Desa Bengle Tegal
Rep: Oky Lukmansyah/ Red: Yogi Ardhi

Pekerja menjemur kain batik di sentra batik cap dan tulis Desa Bengle, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Kamis (4/11/2021). Pemilik Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) itu mengaku satu bulan terakhir usaha kain batik tegalan mulai ramai seiring dengan pelonggaran sektor pariwisata sehingga kunjungan wisata makin meningkat. | Foto: ANTARA/Oky Lukmansyah/nz

Pekerja membatik kain di sentra batik cap dan tulis Desa Bengle, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Kamis (4/11/2021). Pemilik Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) itu mengaku satu bulan terakhir usaha kain batik tegalan mulai ramai seiring dengan pelonggaran sektor pariwisata sehingga kunjungan wisata makin meningkat. | Foto: ANTARA/Oky Lukmansyah/nz
REPUBLIKA.CO.ID, TEGAL -- Pekerja membatik kain di sentra batik cap dan tulis Desa Bengle, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Kamis (4/11/2021). Pemilik Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) itu mengaku satu bulan terakhir usaha kain batik tegalan mulai ramai seiring dengan pelonggaran sektor pariwisata sehingga kunjungan wisata makin meningkat.
sumber : Antara Foto
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...