REPUBLIKA.CO.ID, LAMPUNG -- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan rumah susun (rusun) untuk mahasiswa Universitas Lampung (Unila) selesai pada 2022. Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Sumatra V Kementerian PUPR A Darwis memastikan pembangunan rusun tersebut terus dilakukan.
"Diharapkan tahun depan bisa digunakan sebelum Lebaran tahun depan sehingga bisa digunakan mahasiswa juga tahun depan," kata Darwis saat ditemui di Rusun Unila, Selasa (2/11).
Sama seperti Rusun Unila tahap pertama yang dibangun pada 2018, Darwis mengatakan fasilitas yang disediakan pada tahap kedua juga lengkap. Darwis menuturkan, di setiap kamar dapat dihuni empat mahasiswa yang juga dilengkapi dengan kasur, meja belajar, kursi, dan lemari.
"Jadi mahasiswa yang tinggal di sini hanya perlu bawa baju dan tinggal gratis. Tinggal fokus untuk belajar," ungkap Darwis.
Sementara itu, Kepala Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Lampung Kementerian PUPR Heriyanto mengatakan saat ini progres pembangunan fisik rusun Unila tahap II sudah mencapai 49 persen. Heriyanto menargetkan hingga akhir 2021, pembangunan rusun tersebut sudah bisa mencapai 70 persen.
"Nanti 30 persennya sisa pembangunannya akan dilakukan tahun depan," ujar Heriyanto.
Heriyanto mengatakan, rusun mahasiswa Unila tahap kedua memiliki tipe kamar 24. Rusun tersebut memiliki tiga lantai dan total terdapat 44 unit kamar dengan kapasitas 176 mahasiswa.
PPK Rumah Susun dan Rumah Khusus Kementerian PUPR Erwin Feriyanto memastikan pengerjaan arsitektur dinding hingga finishing akan dilakukan secara simultan. Hal tersebut akan dilakukan pada akhir 2022 sesuai jadwal paket pengerjaan dalam dua tahap pembayaran.
Meskipun finishing baru dilakukan pada akhir 2022, Erwin memastikan hunian untuk mahasiswa tersebut dibangung dengan berkualitas. "Bukan hanya fasilitas tempat tinggal tapi juga untuk mendukung kemampuan belajar," ujar Erwin.
Erwin menuturkan, nantinya akan dibangun sarana olahraga di kawasan rusun. Bahkan di kawasan Unila juga terdapat embung sehingga bisa menjadi satu kesatuan saat semua selesai dibangun.