REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVI Papua 2021 secara resmi akan dibuka Wakil Presiden Ma’ruf Amin di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Jumat (5/11). Seremoni pembukaan pesta olahraga empat tahunan itu dijadwalkan mulai berlangsung pukul 19.00 WIT atau 17.00 WIB.
Serangkaian acara bakal hadir untuk memeriahkan seremoni yang mengusung tema "Cahaya dari Timur Papua". Hadir deretan musisi papan atas seperti Anggun, Mikhelia, dan Edo Kondologit.
Selain itu artis lokal yang terlibat di antaranya Kaonak, Manggorap, Nogei, Shine of Black, Piter Ginuy, dan Irsa Yoku. Tarian dari berbagai daerah juga akan ditampilkan. Daniel Mananta dan Tya Diran akan memandu rangkaian acara pembukaan Peparnas Papua.
Selama upacara pembukaan, atraksi 500 drone akan menghiasi langit-langit di Bumi Cenderawasih.
Ketua Opening and Closing Ceremony (OCC) Peparnas Papua, Toton Hutomi, mengatakan ratusan drone tersebut didatangkan dari Kalifornia dan Dubai. Sementara pilotnya didatangkan dari Eropa dan Singapura.
"Rangkaian kegiatan ini sekaligus menempatkan Jayapura sebagai salah satu kota elite dunia dalam upacara pembukaan. Semua yang ditampilkan tidak akan kalah dengan pembukaan Olimpiade Tokyo karena setidaknya ada 2.800 orang yang terlibat dalam agenda ini," kata Toton Hutomi dalam konferensi pers di Jayapura, Kamis, (4/11)
Dari segi pengamanan, upacara pembukaan Peparnas Papua melibatkan 779 aparat gabungan yang terdiri dari Polda Papua, Polres Kota Jayapura, dan TNI. Seluruh kegiataan Peparnas Papua bakal menerapkan protokol kesehatan ketat mengingat masih dalam kondisi pandemi Covid-19.
Pembatasan penonton saat seremoni pembukaan diberlakukan. Meski begitu, masyarakat akan tetap dapat menyaksikan kemegahan upacara pembukaan dengan hadirnya videotron di sejumlah titik di Jayapura.
Selain itu, Kementerian Kominfo juga telah menginstruksikan agar semua siaran televisi dapat menyiarkan upacara pembukaan dan penutupan Peparnas secara langsung.
Peparnas Papua akan berlangsung di dua klaster, yakni Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura. Tak kurang dari 1.985 atlet dari 33 provinsi bakal bersaing dalam 12 cabang olahraga yakni angkat berat, atletik, boccia, bulutangkis, catur, judo, menembak, panahan, renang, sepak bola CP, tenis lapangan kursi roda, dan tenis meja.
Peparnas Papua menjadi momentum dan panggung kesetaraan bagi atlet disabilitas. Selain itu, Peparnas menjadi ajang unjuk kemampuan atlet disabilitas untuk terus berprestasi mengharumkan nama daerah dan bangsa.