REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan tren pengangguran mengalami penurunan sejalan perbaikan ekonomi pada 2020. Tercatat jumlah pengangguran atau tingkat pengangguran terbuka (TPT) pada Agustus 2021 sebesar 6,49 persen dari jumlah angkatan kerja atau setara 9,10 juta.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono mengatakan jumlah pengangguran ini lebih rendah dari pada TPT pada Agustus 2020.
"TPT Agustus 2021 mengalami penurunan dibandingkan Agustus 2020. Saat itu, tingkat TPT mencapai 7,07 persen atau setara 9,77 juta orang atau turun 0,67 juta orang dibandingkan Agustus 2020,” ujarnya saat konferensi pers virtual, Jumat (4/11).
Dari sisi jenis kelamin, TPT angkatan kerja laki-laki masih mengalami penurunan signifikan dibandingkan TPT angkatan kerja perempuan. Hal ini memberi sinyal penyerapan angkatan kerja laki-laki lebih cepat dari pada perempuan.
TPT pada angkata kerja laki-laki turun dari 7,46 persen pada Agustus 2020 menjadi 6,74 persen pada Agustus 2021. Sedangkan TPT pada angkatan kerja perempuan bergerak dari 6,46 persen menjadi 6,11 persen dalam periode yang sama.
“TPT laki-laki mengalami penurunan lebih dalam dibandingkan dengan perempuan. Pasar lebih cepat meneyerap tenaga kerja laki-laki,” paparnya.
Laporan BPS juga memperlihatkan penduduk usia kerja pada Agustus 2021 mencapai 206,71 juta atau bertambah 2,74 juta dibandingkan Agustus 2020. Dari penduduk usia kerja ini, sebanyak 140,15 juta di antaranya merupakan angkatan kerja. Adapun jumlah angkatan kerja bertambah 1,93 juta dibandingkan Agustus 2020.
Dari 140,15 juta angkatan kerja yang didata, sebanyak 131,05 juta di antaranya berstatus bekerja. Adapun jumlah angkatan kerja yang bekerja naik 2,60 juta orang. Sedangkan jumlah pengangguran turun 670 ribu orang menjadi 9,10 juta orang dari Agustus 2020 ke Agustus 2021.
Baca juga : Kinerja Ekspor Indonesia Melonjak 61,42 Miliar Dolar AS