Mengenal Dyah Mutiarin, Guru Besar Perempuan Pertama UMY
Rep: Wahyu Suryana/ Red: Erik Purnama Putra
Guru besar perempuan pertama Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Dyah Mutiarin. | Foto: Dok UMY
REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Dyah Mutiarin baru saja meraih gelar guru besar dalam bidang ilmu pemerintahan. Dyah sekaligus, menjadi guru besar perempuan pertama yang dimiliki Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).
Dosen Prodi Ilmu Pemerintahan UMY ini merasa bahagia bisa mewakili dosen-dosen lain untuk membuktikan perempuan harus bisa, khususnya dalam bidang pendidikan. Dyah bersyukur, saat ini semua mulai sadar perempuan memiliki posisi penting.
"Penting dalam pengambilan keputusan, khususnya dalam membentuk masa depan universitas," kata Dyah di Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jumat (5/11).
Dyah berharap, status sebagai guru besar perempuan pertama jadi motivasi dosen lain agar istiqomah dalam pendidikan dan UMY terus mendukung sumber daya manusia (SDM) agar semakin berkembang. Ditambah Dyah, UMY kini sudah memiliki 16 dosen tetap yang berstatus sebagai profesor.
Selain Dyah, UMY juga menambah guru besar dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMY, Imamudin Yuliadi. Dengan spesialisasi bidang perekonomian Indonesia dengan mengangkat topik terkait moneter, ekonomi makro, dan pembangunan ekonomi daerah.