Jumat 05 Nov 2021 14:02 WIB

UCare dan BSIP Bekasi Hadirkan Program Green Eco-Care

UCare yakin program Green Eco-Care tingkatkan ekonomi masyarakat

Kali ini, UCare Indonesia kembali bekerja sama dengan BSIP (Bank Sampah Induk Patriot) dalam program Green Eco- Care. Penandatanganan piagam kerja sama berlangsung di GOR Chandrabaga Kota Bekasi pada hari Kamis, (4/11) bersama Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pemerintah Kota Bekasi Yayan Yuliana.
Foto: UCare
Kali ini, UCare Indonesia kembali bekerja sama dengan BSIP (Bank Sampah Induk Patriot) dalam program Green Eco- Care. Penandatanganan piagam kerja sama berlangsung di GOR Chandrabaga Kota Bekasi pada hari Kamis, (4/11) bersama Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pemerintah Kota Bekasi Yayan Yuliana.

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Sebagai Lembaga Amil Zakat Kota Bekasi, UCare Indonesia sangat peduli pada program pemberdayaan, termasuk pengelolaan sampah.

Kali ini, UCare Indonesia kembali bekerja sama dengan BSIP (Bank Sampah Induk Patriot) dalam program Green Eco- Care. Penandatanganan piagam kerja sama berlangsung di GOR Chandrabaga Kota Bekasi pada hari Kamis, (4/11) bersama Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pemerintah Kota Bekasi Yayan Yuliana.

Direktur UCare Indonesia Muhammad Anwar dan Yayan Yuliana selaku Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pemerintah Kota Bekasi menandatangani piagam kerjasa untuk program Green Eco- Care. Green Eco- Care merupakan program pemberdayaan sebagai upaya pelestarian dan pengelolaan lingkungan hidup berbasiskan masyarakat yang akan turut berdampak kepada peningkatan ekonomi baik secara individu maupun kelompok masyarakat itu sendiri. Selain itu, program ini juga merupakan bagian dari program RW Jawara UCare Indonesia.

Muhammad Anwar optimistisProgram Green Eco-care yang digagas oleh UCare Indonesia dan bekerjasama dengan BSIP ini diharapkan mampu secara ekonomi menjadi alat perluasan lapangan kerja baru, peningkatan skill dan kapasitas warga, peningkatan daya jual karya lokal, hingga peningkatan pendapatan bagi warga.  

Di sisi lain, dampak program ini dalam segi lingkungan tentunya akan mengurangi kuantitas sampah, meningkatkan kesadaran masyarakat akan pengolahan sampah dari rumah, hingga mengurangi dampak bencana yang signifikan di kemudian hari. Lebih dari itu, program ini juga akan manjadi langkah dan aksi nyata pembangunan lokal yang mengacu pada Sustainable Development Goals (SDGs) melalui pendirian bank sampah di setiap RW se Kota Bekasi.

“Green Eco-care tidak hanya berfokus pada pengurangan dan pemilahan sampah di tingkat RW, melainkan akan meningkatkan nilai sampah yang dikelola menjadi produk yang bernilai jual tinggi. Peningkatan nilai produk sampah tersebut akan dilakukan dengan pemberdayaan melalui pelatihan pendampingan kerajinan tangan, teknologi tepat guna hingga penciptaan energi terbaharukan yang akan bermanfaat bagi masyarakat,” tambahnya kemudian. 

Ke depannya, program ini akan dilaksanakan di setiap RW di Kota Bekasi sejalan dengan program RW Jawara UCare Indonesia. Sehingga diharapkan kerja sama dari para stakeholder baik dari kalangan akademisi, praktisi ekonomi, praktisi lingkungan, perusahaan hingga pemerintah dan masyarakat sekitar dapat mendukung dalam program Green Eco-care ini.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement