VIVA – Kecelakaan tragis yang dialami Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah menyisakan duka mendalam bagi keluarga dan orang-orang terdekat. Namun, banyak yang kemudian bertanya-tanya kenapa kecelakaan bisa sampai terjadi mengingat kendaraan mereka mengalami kecelakaan tunggal.
Lantas, sosok sopir yang membawa mobil Pajero Sport milik Vanessa pun menjadi sorotan. Tak lama setelah kecelakaan, media sosial dihebohkan dengan unggahan sang sopir, Tubagus Joddy di Instagramnya.
Dia mengunggah story yang memperlihatkan laju mobil di jalan tol yang berjalan sangat kencang. Namun, Instagram story itu sudah dihapus.
Meski begitu, beberapa netizen berhasil menangkap story tersebut sebelum dihapus. Kini, sopir itu juga diketahui menghapus beberapa komentar yang menanyakan kelalaiannya saat mengendarai mobil.
Diketahui bahwa sopir, seorang pengasuh dan anak Vanessa menjadi korban selamat dari kecelakaan maut itu.
Salah seorang pengguna media sosial yang ikut mengomentari tentang kelalaian Tubagus Joddy adalah Wirang Birawa. Dia mengunggah foto berlatar hitam dengan tulisan besar "Supirnya...".
Lalu dalam kolom caption dia mempertanyakan kenapa story saat mengebut dihapus.
"Ngantuk ya melipir jangan main hp...pertanyaan netijen, kenapa storynya hilang? kapan ngilanginnya??? sebelum atau sesudah kecelakaan?" tulisnya.
Setelah itu, dia juga mengunggah story berupa tangkapan layar komentar salah seorang netizen yang memberitahunya bahwa komentar Wirang Birawa di Instagram Tubagus Jody sudah dihapus.
"Bang komennya abang di ig tubagusjoddy di hapus dy. Makin mencurigakan," kata netizen itu.
"Ya nggapapa cuma nanya kok aku," tulis Wirang dalam storynya.
"@adamdenigrk punya mu masih ada ngga?" lanjut Wirang.
Hal itu pun semakin menarik kecurigaan netizen bahwa kecelakaan disebabkan kelalaian sopir. Hingga dokter Tirta juga ikut berkomentar.
"Mengantuk, nabrak beton, mobil ringsek, lo bawa pajero kecepatan brapa bro?" tulis dr. Tirta.
"Ya alhamdulillah lo selamat, jadi seharusnya lo cerita sejujurnya ke polisi," lanjut dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika