Jumat 05 Nov 2021 17:55 WIB

Rivalitas Derby Jatim tanpa Suporter

kedua tim akan bertemu di Stadion Manahan Solo dengan status kosong tanpa penonton.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Muhammad Akbar
Pemain Arema FC Ridwan Tawanela (kanan) menggiring bola melewati hadangan pemain Persebaya Supriyadi pada laga semi final Piala Gubernur Jawa Timur yang digelar tanpa penonton di Stadion Gelora Soeprijadi, litar, Jawa Timur, Selasa (18/2/2020).
Foto: Antara/Irfan Anshori
Pemain Arema FC Ridwan Tawanela (kanan) menggiring bola melewati hadangan pemain Persebaya Supriyadi pada laga semi final Piala Gubernur Jawa Timur yang digelar tanpa penonton di Stadion Gelora Soeprijadi, litar, Jawa Timur, Selasa (18/2/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persebaya Surabaya akan bertemu dengan Arema FC di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (6/11). Derby Jatim ini sekaligus menutup seri kedua kompetisi Liga 1 2021/2022.

Berbeda dari pertemuan di laga sebelumnya, kedua tim akan bertemu di stadion kosong tanpa penonton. Namun pelatih Persebaya, Aji Santoso tetap memberikan target poin penuh bagi timnya meskipun tidak diperkuat oleh strikernya, Jose Wilkson.

"Siapapun yang bermain harus bisa menggunakan kesempatan peluang itu dengan sebaik mungkin, sudah bukti Persebaya tidak mengandalkan satu dua pemain, kami masih main dengan cara Persebaya," kata Aji dalam konferensi pers jelang laga, Jumat (5/11).

Aji sendiri sudah tidak asing dengan derby Jatim. Aji penah memperkuat kedua tim baik sebagai pelatih maupun sebagai pemain. Namun saat ini Aji tengah memperkuat Persebaya, artinya dia akan memberikan seratus persen perhatiannya bagi Persebaya.

"Saya sampaikan, saya pernah di Arema baik sebagai pemain ataupun pelatih, tetapi sekarang saya berada di naungan Persebaya jadi saya akan total seratus persen untuk Persebaya," kata Aji.

Meski tensi di lapangan nanti akan panas, Aji menekankan bahwa itu hanya di 90 menit laga saja. Lebih dari itu semua akan kembali seperti biasa.

"Untuk suporter apapun hasilnya, yang jelas sepak bola tidak lepas dari suportivitas. Apapun kondisi dan hasilnya harus saling menghargai," kata Aji.

Pertemuan keduanya memang sama-sama kuat bahkan cenderung banjir gol. Sebut saja pertemuan terakhir mereka di laga resmi pada musim 2019 lalu, dimana Persebaya menang 4-1 atas Arema dan Arema menang 4-0 pada putaran pertama.

Pada musim ini pun kedua tim memiliki persaingan yang ketat. Arema dan Persebaya sama-sama meraih hasil sepuluh poin selama seri kedua berlangsung.

Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida menyebut tak sabar untuk laga besok. Menurutnya, Persebaya adalah tim kuat yang punya kualitas merata pada pemainnya.

"Tapi kita pun adalah tim bagus dengan pemain bagus. Maka ini akan jadi gim yang seimbang 50:50 tentu kita harus melakukan yang terbaik untuk mendapatkan tiga poin," kata Eduardo.

Namun Eduardo menyebut tetap menekankan pada tim untuk menghormati Persebaya. Tapi bukan berarti tim tidak bekerja keras untuk meraih poin penuh.

"Kita akan berusaha untuk dapatkan tiga poin meski tanpa suporter di stadion dan kita harus hidup dengan kenyataan itu," kata Eduardo.

Klasemen Liga 1 Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 10 6 3 1 16 10 21
2 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 10 6 3 1 9 4 21
3 Persib Bandung Persib Bandung 10 5 5 0 18 10 20
4 Bali United Bali United 10 6 2 2 16 8 20
5 Persija Persija 10 5 3 2 15 6 18
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement