REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah terus mendatangkan vaksin guna mengamankan stok agar dapat mengejar 70 persen penduduk tervaksinasi pada akhir tahun 2021. Pada Jumat (5/11), pemerintah kembali mendatangkan vaksin tahap ke-114 berupa 69.030 vaksin Pfizer.
"Pemerintah optimistis dapat mencapai target vaksinasi nasional, untuk itu perlu dukungan masyarakat," ujar Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Usman Kansong, Jumat (5/11).
Usman mengungkapkan, hingga per 4 November 2021 sekitar 122 juta atau sebanyak 59,2 persen masyarakat Indonesia telah mendapatkan vaksinasi, dengan 77 juta di antaranya telah mendapatkan dua dosis. Untuk kelompok Lansia, 8,8 juta sudah mendapatkan dosis 1 dan sekitar 5,4 juta di antaranya sudah mendapatkan dosis 2 dari total sasaran 21,5 juta.
Sementara, untuk remaja terjadi peningkatan yang bagus, saat ini sudah sekitar 7,1 juta yang mendapatkan dosis pertama (26,6 persen), di antaranya, 4,5 juta sudah mendapatkan dosis kedua (17,1 persen). "Vaksinasi bukan sekadar upaya untuk melindungi diri, melainkan juga untuk melindungi keluarga dan seluruh masyarakat," ujar Usman.
Usman juga mendorong agar vaksinasi lansia terus ditingkatkan. Menurutnya, berdasarkan data dari Satgas Covid-19 kelompok ini yang paling berisiko tinggi atau sekitar 46 persen kematian dari kelompok lansia. Usman kembali menegaskan, vaksin sudah terbukti aman.
"Tunggu apa lagi, segera vaksinasi. Mari kita cegah lonjakan kasus gelombang ke tiga bersama-sama," ujar Usman.
Usman menekankan, vaksinasi bukan sekadar upaya untuk melindungi diri, melainkan juga untuk melindungi keluarga dan seluruh masyarakat. Karena itu, perlu bantuan dan partisipasi setiap warga guna percepatan dan pemerataan vaksinasi, agar target vaksinasi segera terpenuhi, termasuk di dalamnya, vaksinasi bagi kelompok rentan seperti lansia, remaja, ibu hamil, serta warga dengan komorbid.
"Vaksinasi penting untuk melindungi kita dari gejala buruk saat terpapar. Namun, disiplin protokol kesehatan juga harus tetap dijaga agar terhindar dari penularan," tegasnya.