Sabtu 06 Nov 2021 02:53 WIB

Medco Energi Terbitkan Obligasi 400 Juta Dolar AS

Dana bersih dari obligasi untuk membiayai kembali utang perseroan.

 Presiden Direktur PT. Medco Energi Internasional, Hilmi Panigoro.
Foto: Antara
Presiden Direktur PT. Medco Energi Internasional, Hilmi Panigoro.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Medco Energi Internasional Tbkmengumumkan penerbitan surat utang atau obligasi 144A/Reg senilai 400 juta dolar AS dengan tenor tujuh tahun dan kupon 6,95 persen. Direktur Utama Medco Energi Hilmi Panigoro mengatakan perseroan akan menggunakan dana bersih dari obligasi untuk membiayai kembali utang serta mendukung agenda pertumbuhan perseroan.

"Kami senang dengan hasil akhir dari penerbitan obligasi, dukungan kuat dari investor obligasi internasional dan domestik mencerminkan catatan perusahaan dalam memberikan komitmen, kinerja operasional, dan rencana deleveraging yang konsisten," ujarnya dalam keterangan di Jakarta, Jumat (5/11).

Afirmasi peringkat kredit Perseroan dengan peringkat B+ dari Fitch, B+ dari S&P dan B1 dari Moodys.Sebelumnya, Perseroan telah mempublikasikan strategi perubahan iklim dengan tujuan untuk mencapai net zero untuk emisi Scope 1 and Scope 2 pada 2050 dan Scope 3 pada 2060.

Hilmi menjelaskan strategi perubahan iklim ini memperkuat komitmen berkelanjutan perseroan terhadap tujuan jangka panjang."Dengan membaiknya harga komoditas dan permintaan energi, kami berharap dapat terus melanjutkan pertumbuhan berkelanjutan kami," ujarnya.

Berdasarkan hasil kinerja paruh pertama tahun ini, Medco Energi mencatatkan EBITDA sebesar 318 juta dolar AS atau meningkat 15 persen dibandingkan capaian tahun lalu.Kenaikan EBITDA ini didorong harga-harga komoditas yang digarap perseroan, seperti minyak yang mencapai 62,3 dolar AS per barel atau 61 persen lebih tinggi dibandingkan paruh pertama tahun lalu.Sedangkan untuk harga rata-rata gas bumi mencapai 5,9 dolar AS per MMBTU atau naik 8 persen dibandingkan tahun lalu yang hanya 5,4 dolar AS per MMBTU.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement