Jumat 05 Nov 2021 23:32 WIB

Satgas BUMN Jatim Kirim Bantuan Korban Banjir Malang-Batu

Sebanyak 1.200 paket sembako disalurkan untuk masyarakat terdampak banjir bandang.

Dirut Petrokimia Gresik Dwi Satriyo Annurogo (kiri) saat menyerahkan bantuan secara simbolis kepada Wali Kota Malang Dewanti Rumpoko untuk korban banjir di Malang dan Batu, Jawa Timur, Jumat (5/11).
Foto: Istimewa
Dirut Petrokimia Gresik Dwi Satriyo Annurogo (kiri) saat menyerahkan bantuan secara simbolis kepada Wali Kota Malang Dewanti Rumpoko untuk korban banjir di Malang dan Batu, Jawa Timur, Jumat (5/11).

REPUBLIKA.CO.ID, BATU—Satgas Tanggap Bencana nasional Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Jawa Timur bersama Petrokimia Gresik menyalurkan bantuan untuk korban banjir bandang di Kota Batu dan Malang, Jatim. Sebanyak 1.200 paket sembako dikirim kepada masyarakat terdampak banjir bandang yang menerjang sejak Kamis (4/11).

Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo menyerahkan bantuan secara simbolis mewakili anggota Satgas Tanggap Bencana BUMN Jatim lainnya. Antara lain, Perum Jasa Tirta I, Bank Mandiri, Bank BNI, PT INKA, PT Kimia Farma, PT PLN, PT Telkom, PT Pertamina MOR V, PT SIER, dan Rumah BUMN. Bantuan corporate social responsibility (CSR) ini diserahkan kepada Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko dan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang Alie Mulyanto

Selanjutnya, bantuan didistribusikan kepada korban banjir bandang. Dwi Satriyo mengatakan Petrokimia Gresik sebagai Koordinator Satgas Tanggap Bencana Nasional BUMN Jatim mendapat amanah dari Menteri BUMN Erick Thohir untuk senantiasa tanggap dengan apapun kondisi luar biasa yang terjadi di Jatim, termasuk bencana.

“Oleh karena itu kami merasa terpanggil untuk membantu saudara-saudara yang menjadi korban banjir bandang sesegera mungkin,” ujar Dwi Satriyo dalam keterangan pers, Jumat (5/11).

Bantuan paket sembako yang disalurkan terdiri beras sebanyak 1,5 ton, minyak goreng 200 karton, mi instan 200 karton, gula pasir 1 ton, dan air minum dalam kemasan (AMDK) 60 karton. Dari 1.200 paket sembako, masing-masing 600 paket disalurkan untuk korban banjir di Kota Batu dan Kota Malang. Dwi Satriyo menegaskan, pihaknya prihatin dengan bencana yang melanda wilayah Kota Malang dan Batu.

“Terlebih saat ini kita masih berada di tengah pandemi Covid-19. Untuk itu kami berharap masyarakat terus waspada mengingat saat ini Jawa Timur telah memasuki musim penghujan,” ujar Dwi Satriyo.

Kepala BPBD Kota Malang Alie Mulyanto mengapresiasi upaya Petrokimia Gresik dan Satgas Tanggap Bencana Nasional BUMN Jatim memberikan bantuan kepada korban terdampak. Menurutnya, sembako yang diberikan sangat dibutuhkan korban karena kegiatan masyarakat terganggu akibat bencana ini. “Bantuan akan langsung kami distribusikan sesuai dengan amanah,” tegasnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement