REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Sukabumi kembali menggelar pekan ilmiah. Kali ini tema yang diangkat yaitu ‘Pemanfaatan Anova dan Manova pada Penelitian Eksperimental Humaniora dan Sosial’.
Acara ini diselenggarakan untuk para dosen sebagai bentuk support institusi terhadap dosen yang akan mengolah data dalam melakukan pengolahan data penelitian, Jumat (29/10) silam. Dipandu oleh Lis Saumi Ramdhani, narasumber yang dihadirkan ialah Diah Pradiatiningtyas yang merupakan dosen peneliti di bidang Humaniora dan Sosial.
Ia menjelaskan materi tentang Penelitian Humaniora dan Penelitian Sosial, Penelitian Eksperimental, Anova dan Manova, dan penjelasan penggunaan anova dan manova dalam aplikasi SPSS. “One way Anova digunakan untuk menguji perbedaan diantara data atau lebih kelompok, dimana hanya terdapat satu faktor yang dipertimbangkan. Two way Manova digunakan untuk membandingkan perbedaan rata-rata diantara kelompok yang telah terbagi pada dua variable independent menggunakan dua faktor pembeda,” tutur Lis Saumi dalam rilis yang diterima, Kamis (4/11).
Uji Anova merupakan penelitian eksperimental yang berbentuk khusus dari analisis statistik dan bentuk uji hipotesis, dimana kesimpulan diambil berdasarkan data atau kelompok statistik inferentif. Hipotesis nol dari uji Anova merupakan data simple random dari populasi yang sama sehingga memiliki means dan varians.
“Untuk melakukan Uji Manova dengan SPSS kita harus menelaah variabel yang akan diteliti untuk ditampilkan dalam dataset SPSS. Kemudian, lakukan tahap analisis dengan menekan analyze, general linear model, dan multivariate kemudian tekan tombol model. Cara ini bisa menggunakan nilai default yakni full factorial atau menggunakan nilai custom,” katanya.
Sementara itu, Rizal Amegia Saputra, selaku Kaprodi Sistem Informasi Akuntansi Universitas BSI kampus Sukabumi menanggapi bahwa kegiatan ini, untuk memacu para dosen dalam mengolah data penelitian. Sehingga mereka dapat meningkatkan publikasi penelitian, khususnya di bidang humaniora dan sosial.
“Melalui webinar ini, semoga dapat membantu para peneliti dalam mengolah data yang akan dijadikan penelitian. Sehingga dapat menghasilkan publikasi penelitian yang berkualitas dalam bidang humaniora dan sosial,” tutup Rizal.