Sabtu 06 Nov 2021 15:56 WIB

Jadi Panglima TNI, Andika Perkasa Janjikan TNI Profesional

Jenderal Andika berkomitmen untuk tidak terlalu masuk ke dalam ranah lembaga sipil.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Nidia Zuraya
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa bersiap mengikuti uji kelayakan dan kepatutan calon Panglima TNI di Komisi I DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu (6/11/2021). Presiden Joko Widodo mengajukan KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa menjadi calon tunggal Panglima TNI kepada DPR sebagai pengganti Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto yang akan memasuki masa pensiun.
Foto: Antara/Galih Pradipta
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa bersiap mengikuti uji kelayakan dan kepatutan calon Panglima TNI di Komisi I DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu (6/11/2021). Presiden Joko Widodo mengajukan KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa menjadi calon tunggal Panglima TNI kepada DPR sebagai pengganti Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto yang akan memasuki masa pensiun.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi I DPR RI setujui Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai Panglima TNI. Andika berjanji akan menjadikan TNI sebagai lembaga yang profesional. Hal itu ia sampaikan saat ditanya soal targetnya dalam 100 hari ke depan. 

"Prioritas kita adalah bagaimana membuat kita lebih memegang peraturan perundangan sebagai dasar kita khususnya kami pelaku di bawah yang melaksanakan tugas yang diberikan pemerintah, maupun yang menurut kami perlu dilakukan," kata Andika, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu (6/11).

Baca Juga

Andika menuturkan hal tersebut sangat penting. Menurutnya institusi TNI tidak bisa lagi seenaknya bertindak seolah-olah punya kewenangan. 

"Kita akan lakukan sesuai dengan perundangan, benar-benar itu. Hukumnya gimana kita harus begitu," ujarnya.

Selain itu, Andika juga berkomitmen untuk tidak terlalu masuk ke dalam ranah lembaga sipil. Ia menegaskan TNI akan berpegang pada perundangan, dan tupoksinya saja.

"Kalau masing-masing departemen lembaga itu disiplin pada tupoksinya maka akan terjadi teamwork, akan jadi suatu kekuatan, sehingga komitmen saya kita harus disiplin," ucapnya.

"Kalaupun ada tugas yang sifatnya membantu, kita kedepankan departemen/lembaga yang punya tupoksi itu," imbuhnya. 

Tidak hanya itu, Andika memastikan sinergitas TNI-Polri tetap terjaga. 

"Harus (sinergitas TNI-Polri)," tegasnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement