REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PSSI mengapresiasi lobi-lobi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Malaysia terkait bantuan kepada Saddil Ramdani yang mengalami kesulitan saat pulang dari Malaysia ke Indonesia.
Ia tidak diperbolehkan pulang oleh pihak imigrasi Malaysia. Hal ini karena Saddil punya utang pajak yang belum dibayar klub lamanya, Pahang FA, yang sekarang bernama Sri Pahang FC. Jumlahnya sebesar 43 ribu ringgit (sekitar Rp 148 juta).
"Kami mengucapkan terima kasih banyak kepada pak Menpora (Zainudin Amali), Pak Dubes Hermono dan seluruh pihak KBRI dan KJRI di Malaysia yang telah membantu kepulangan Saddil Ramdani. Ini menjadi pelajaran berharga bagi kami semua," kata Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan.
"PSSI berharap kepada pemain Indonesia yang bermain di luar negeri agar lebih berhati-hati terutama memahami serta membaca isi kontrak sebelum menjalin kesepakatan dengan klub. Apalagi ini masalahnya terkait pajak," tambahnya.
Saddil saat ini sudah berada di Indonesia. Ia terbang ke Jakarta pada Kamis (4/11) lalu. Saat ini, pemain kelahiran 2 Januari 1999 tersebut masih memperkuat klub Sabah FC.