Ahad 07 Nov 2021 02:00 WIB

'Paint', Narkoba Jenis Baru yang Sasar Pelajar Kalifornia

Narkoba Paint dijual 5 dolar AS di kalangan pelajar California.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
Obat terlarang (ilustrasi). Narkoba Paint beredar di kalangan pelajar California, Amerika Serikat.
Foto: PxHere
Obat terlarang (ilustrasi). Narkoba Paint beredar di kalangan pelajar California, Amerika Serikat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu sekolah di Kalifornia, Amerika Serikat memperingatkan para orang tua mengenai peredaran "Paint" secara rahasia di lingkungan sekolah. Paint merupakan sebuah obat dengan efek psikedelik yang dikenal sangat adiktif.

Peringatan tersebut disampaikan oleh pihak Mesa Verde High School di Citrus Heights melalui surat kepada para orang tua murid. Melalui surat tersebut pula, pihak sekolah meminta para orang tua murid untuk membuka percakapan dengan anak-anak mereka mengenai Paint.

Baca Juga

Salah satu yang menjadi kekhawatiran adalah efek psikedelik dari pil Paint. Efek psikedelik bisa memunculkan perasaan euforia, mendengar atau melihat sesuatu yang sebenarnya tidak ada. kesulitan konsentrasi, berkeringat, ceroboh, hingga kebas, muntah, pandangan kabur, dan denyut jantung menjadi cepat atau tak teratur, menurut Alcohol and Drug Foundation.

Obat ini diperkirakan dijual dengan harga yang cukup terjangkau bagi anak-anak sekolah di Amerika Serikat, yaitu lima dolar AS atau sekitar Rp 71 ribu per pil. Dalam surat tersebut, disebutkan bahwa obat ini memiliki tampilan yang jernih dengan corak cokelat kemerahan.

Pihak sekolah mengatakan, obat ini telah menyebabkan beberapa insiden kekerasan di sekolah. Pihak sekolah masih melakukan investigasi terkait peredaran Paint di lingkungan sekolah ini.

"Tolong ketahui bahwa pihak administrasi Mesa Verde High School secara aktif menginvestigasi kekhawatiran ini dan kami membuat kemajuan. Kami meminta dukungan dan bantuan Anda," ungkap pihak sekolah melalui surat mereka.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement