REPUBLIKA.CO.ID, TAPAKTUAN -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Selatan mengatakan ribuan warga di 22 gampong (kelurahan) yang tersebar di tujuh kecamatan di kabupaten itu terdampak banjir. Petugas Pusat Pengendalian Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Selatan Agusriadi mengatakan banjir yang merendam permukiman penduduk berkisar 20 hingga 50 sentimeter.
"Warga terdampak banjir tersebut mencapai 4.752 jiwa dari 1.292 kepala keluarga yang tersebar di 22 gampong di tujuh kecamatan tersebut," kata Agusriadi, Sabtu (6/11).
Tujuh kecamatan yang dilanda banjir tersebut yakni Kluet Tengah, Kluet Selatan, Kluet Utara, Kota Bahagia, Trumon Timur, dan Sawang. Agusriadi mengatakan banjir tersebut terjadi akibat meluapnya air sungai ke permukiman penduduk. Selain luapan air sungai, drainase atau saluran pembuangan air juga tidak berfungsi.
"Tim BPBD Kabupaten Aceh Selatan sudah bergerak ke lokasi banjir guna mengantisipasi dampak musibah tersebut. Tim juga berkoordinasi dengan aparatur gampong dan kecamatan setempat," jelasnya.
Sedangkan beberapa gampong lainnya yang terendam banjir masih dalam pendataan. Tim di lapangan terus memperbarui informasi mengenai banjir tersebut.
"Genangan air di beberapa gampong sudah mulai surut. Namun, di beberapa kawasan masih terlihat mendung dan hujan. Karena itu, kami meminta masyarakat mewaspadai banjir susulan," kata Agusriadi.