REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pandemi yang membatasi interaksi fisik tak membuat surut langkah untuk tetap dan terus belajar. Teknologi bisa jadi sarana melanjutkan semangat kebaikan ini. Untuk itu, BMH menyelenggarakan kegiatan ngaji online.
"Alhamdulillah kegiatan ngaji online ini diikuti oleh orang dewasa. Tercatat ada 60 peserta yang terbagi 6 sesi bertemuan dengan dua pembimbing," terang Kadiv Markom Laznas BMH, Basori (6/11).
Program yang bertajuk Majelis Quran Bersanad ini diampu oleh Ustadz Khairullah Al-Hafidz dan Ustadz Abdul Qahhar Al Hafidz.
"Mereka merupakan pemegang sanad Alquran riwayat Hafs Al-Ashim jalur Syathibiyyah," imbuh Basori.
Majelis Quran ini diselenggarakan sepekan dua kali ini secara online yang dibagi ke dalam beberapa tingkat atau kelas.
"Untuk pemula yang belum mampu mengaji Alquran masuk ke kelas perbaikan bacaan dengan tahsin dan kelas lanjutan untuk hafalan Alquran," tutur Basori dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Ahad (7/11).
Program tersebut merupakan program layanan yang ditujukan bagi donatur BMH dan masyarakat umum.
"Program ini merupakan rangkaian kegiatan yang di pusatkan di Gedung Darul Hijrah yang juga menyelenggarakan kegiatan madrasah keluarga sakinah, rumah pemberdayaan, rumah yatim dan tahfidz serta majelis Quran bersanad," sambung Basori, Kadiv Markom Laznas BMH.