Ahad 07 Nov 2021 08:57 WIB

Beri Warna Baru di Basket Indonesia, NSH Gandeng UMKM

Ini menjadi gebarakan NSH jelang Indonesia Basketball League (IBL) 2022.

Red: Gilang Akbar Prambadi
Nicho Ginting bersama NG Corp-nya merapat ke klub basket IBL NSH.
Foto: Dok. Nsh
Nicho Ginting bersama NG Corp-nya merapat ke klub basket IBL NSH.

REPUBLIKA.CO.ID, TIMIKA -- NSH Gold Timika membuat gebrakan jelang Indonesia Basketball League (IBL) 2022. Klub dari timur Indonesia itu menggandeng UMKM asal Kalimantan Timur, NG Corp.

Perusahaan tersebut dimiliki anak muda bernama Nicho Ginting. Adapun NG Corp bergerak di bidang kafe, jasa potong dan perawatan rambut, cuci sepatu, bengkel mobil, travel, dan event organizer.

“Senang bisa bergabung di dunia basket bersama NSH Mountain Gold Timika. Apalagi, tim ini merupakan satu-satunya yang mewakili timur Indonesia,” ujar Nicho, dalam keterangan resminya pada Ahad (7/11).

Bergabungnya NG Corp ke NSH Mountain Gold Timika membuktikan bahwa basket bisa dimasuki semua kalangan. Dengan adanya kerja sama dengan UMKM, manajer NSH Mountain Gold Timika berharap ada dampak yang bisa diberikan.

“Kami ingin membuktikan bahwa segala sektor bisa diterima di basket Indonesia. Saling dukung antara olahraga dengan UMKM merupakan sinergi yang menguntungkan dari segala lini,” ujar Arlan.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْـَٔلُوْنَكَ عَنِ الشَّهْرِ الْحَرَامِ قِتَالٍ فِيْهِۗ قُلْ قِتَالٌ فِيْهِ كَبِيْرٌ ۗ وَصَدٌّ عَنْ سَبِيْلِ اللّٰهِ وَكُفْرٌۢ بِهٖ وَالْمَسْجِدِ الْحَرَامِ وَاِخْرَاجُ اَهْلِهٖ مِنْهُ اَكْبَرُ عِنْدَ اللّٰهِ ۚ وَالْفِتْنَةُ اَكْبَرُ مِنَ الْقَتْلِ ۗ وَلَا يَزَالُوْنَ يُقَاتِلُوْنَكُمْ حَتّٰى يَرُدُّوْكُمْ عَنْ دِيْنِكُمْ اِنِ اسْتَطَاعُوْا ۗ وَمَنْ يَّرْتَدِدْ مِنْكُمْ عَنْ دِيْنِهٖ فَيَمُتْ وَهُوَ كَافِرٌ فَاُولٰۤىِٕكَ حَبِطَتْ اَعْمَالُهُمْ فِى الدُّنْيَا وَالْاٰخِرَةِ ۚ وَاُولٰۤىِٕكَ اَصْحٰبُ النَّارِۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ
Mereka bertanya kepadamu (Muhammad) tentang berperang pada bulan haram. Katakanlah, “Berperang dalam bulan itu adalah (dosa) besar. Tetapi menghalangi (orang) dari jalan Allah, ingkar kepada-Nya, (menghalangi orang masuk) Masjidilharam, dan mengusir penduduk dari sekitarnya, lebih besar (dosanya) dalam pandangan Allah. Sedangkan fitnah lebih kejam daripada pembunuhan. Mereka tidak akan berhenti memerangi kamu sampai kamu murtad (keluar) dari agamamu, jika mereka sanggup. Barangsiapa murtad di antara kamu dari agamanya, lalu dia mati dalam kekafiran, maka mereka itu sia-sia amalnya di dunia dan di akhirat, dan mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya.”

(QS. Al-Baqarah ayat 217)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement