Ahad 07 Nov 2021 09:38 WIB

Tekuk Zverev, Medvedev Jumpa Djokovic di Final Pars Masters

Ini akan jadi partai ulangan final US Open pada September lalu.

 Daniil Medvedev, dari Rusia, mencium trofi juara setelah mengalahkan Novak Djokovic, dari Serbia, di final tunggal putra kejuaraan tenis AS Terbuka, Minggu, 12 September 2021, di New York.
Foto: AP/John Minchillo
Daniil Medvedev, dari Rusia, mencium trofi juara setelah mengalahkan Novak Djokovic, dari Serbia, di final tunggal putra kejuaraan tenis AS Terbuka, Minggu, 12 September 2021, di New York.

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Pertandingan final Paris Masters 2021 akan mempertemukan, dua penghuni papan atas tenis putra dunia, Daniil Medvedev dan Novak Djokovic, Ahad (8/11) malam ini WIB. Kepastian ini didapatkan setelah Medvedev, peringkat kedua dunia, menuntaskan laga semifinal dengan kemenangan atas Alexander Zverev, 6-2, 6-2, kemarin.

Partai puncak nanti akan jadi ulangan Final US Open beberapa September lalu. Saat mengandaskan Zverev, petenis Rusia itu memenangi hampir 80 persen dari poin servis pertamanya untuk menjaga peluangnya memenangi gelar di ibukota Prancis tersebut. 

Zverev melakukan empat kesalahan ganda dan kehilangan ketenangannya di set kedua, membuat raketnya pecah. Medvedev nyaris sempurna sepanjang pertandingan, menyelamatkan tiga peluang break point.

"Ketika Anda menang 6-2, 6-2, pasti tidak perlu mengubah apa pun," kata Medvedev dikutip dari Reuters.

Petenis Rusia itu akan menghadapi Djokovic untuk ke-10 kalinya setelah petenis nomor satu dunia itu mengalahkan unggulan ketujuh asal Polandia Hubert Hurkacz 3-6 6-0 7-6(5) di semifinal.

Medvedev mengakhiri harapan Djokovic untuk menyelesaikan empat gelar Grand Slam pada 2021 ketika dia mengalahkan petenis Serbia itu di final US Open pada September untuk merebut gelar major perdananya.

"Dia bermain tenis dengan fantastis," kata Djokovic. "Dia tidak banyak kehilangan dan melakukan servis besar. Sepertinya dia menemukan alurnya."

Petenis Serbia, yang telah memastikan peringkat nomor satu dunia akhir tahun untuk rekor ketujuh kalinya, itu mengalahkan Medvedev di final Australian Open pada Februari.

"Terakhir kali kami bermain, dia mengalahkan saya," kata Djokovic. "Mudah-mudahan saya bisa membalikkan keadaan kali ini."Medvedev (25) mengaku senang bisa berhadapan dengan pemenang Grand Slam 20 kali itu.

"Ketika saya masih muda saya akan menontonnya di TV. Saya ingat pertemuan pertama di Piala Davis. Itu ajaib," kata Medvedev. "Selalu ada berbagai emosi ketika saya memainkannya."

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement