REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga, dan Pematusan Kota Surabaya, Erna Purnawati mengatakan, pihaknya membuat tanggul di daerah Morowudi dan area Jembatan Boboh, Kabupaten Gresik, dalam upaya mencegah air Kali Lamong meluap. Petugas telah dikerahkan sejak Sabtu (6/11) sore untuk mengeruk sedimen Kali Lamongdi Morowudi serta membuat tanggul di daerah itu.
"Kami keruk endapan, sedimennya untuk dijadikan tanggul. Selain itu, kami juga fokus untuk menangani terowongan di bawah jembatan supaya bisa dialiri air," kata Ernadi Surabaya, Jawa Timur, Ahad (7/11).
Erna mengatakan, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menginstruksikan kepada dinasnya untuk membantu Pemerintah Kabupaten Gresik, yang bagian wilayahnya kebanjiran luapan air Kali Lamong. Karena itu, pihaknya mengirimkan dua alat berat dan 10 personel untuk membantu Pemerintah Kabupaten Gresik mengatasi banjir.
"Dua alat berat itu kami turunkan ke Kali Lamong, karena memang pada saat itu endapannya sudah mengeras. Kami keruk endapan itu dan kami bikinkan tanggul di pinggirnya," kata Erna.
Baca juga:
- Banjir Cijerah Kota Bandung, Rumh Zakat Terjunkan Relawan
- Gerak Cepat, BMH Bantu Korban Banjir Kota Batu
- DPRD DKI Minta Penanganan Banjir di Jakarta Jadi prioritas
Selain itu, petugas dinas itu juga membantu menangani saluran air yang tersumbat. "Di bawah Jembatan Boboh itu kan ada dua pilar dengan dua terowongan. Nah, salah satu terowongan ini kering. Air juga tidak bisa mengalir ke sana, mungkin karena tersumbat, dan bisa jadi ini juga penyebab banjir hingga menyebabkan airnya meluap," ujarnya. Erna berharap air Kali Lamong di sekitar Jembatan Boboh tidak meluap lagi.