Covid Yogya Meningkat, Satgas: Masih Bisa Kita Kendalikan

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Fernan Rahadi

Covid 19 (ilustrasi)
Covid 19 (ilustrasi) | Foto: Max Pixel

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta menyebut, ada kenaikan kasus harian Covid-19 dalam beberapa hari terakhir. Walaupun begitu, kenaikannya belum terjadi secara signifikan.

Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengatakan, sejak pertengahan Agustus hingga Oktober 2021 kasus harian Covid-19 cenderung turun. Bahkan, kasus harian yang dilaporkan di bawah lima kasus per hari.

Namun, di awal November ini terjadi kenaikan kasus di atas lima kasus yang dilaporkan per harinya. "Tapi secara umum masih dalam range yang masuk dalam kasus yang masih bisa kita kendalikan," kata Heroe di Kompleks Balai Kota Yogyakarta, Jumat (5/11).

Saat ini jumlah kasus Covid-19 yang menjalani perawatan di Kota Yogyakarta naik dari 43 kasus menjadi 55 kasus. Kasus yang dalam perawatan ini termasuk mereka yang menjalani perawatan di rumah sakit, shelter, maupun mereka yang menjalani isolasi mandiri.

"Itu (kenaikan jumlah kasus dalam perawatan) terjadi karena tingkat (penambahan) kesembuhan tidak sama dengan tingkat kasus baru (Covid-19)," ujar Heroe yang juga Wakil Wali Kota Yogyakarta tersebut.

Sebagian besar, kasus Covid-19 yang ditemukan di Kota Yogyakarta saat ini merupakan kontak erat kasus positif. Mulai naiknya kasus harian Covid-19, Heroe menekankan kepada seluruh lapisan masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan.

"Harapan kami masuk November ini kita bisa menekan lagi, jangan sampai ada pertumbuhan kasus walaupun (saat ini) pertumbuhannya tidak banyak. Ini warning bagi kita untuk menekan lagi agar tidak ada pertumbuhan kasus yang lebih," katanya.

Secara epidemiologi, ada satu kelurahan di Kota Yogyakarta yang masuk dalam kategori zona oranye Covid-19. Padahal, sebelumnya sudah tidak ada kelurahan yang dilaporkan masuk dalam zona oranye dan hanya didominasi dengan zona hijau dan zona kuning.

"Tetapi jumlah yang masuk hijau lebih dari 22 kelurahan dan yang lainnya kuning. Hampir 50 persen hijau, 50 persen kuning dan satunya oranye," jelas Heroe.

Sementara itu, berdasarkan data dari Satgas Penanganan Covid-19 DIY, dilaporkan tambahan 39 kasus baru Covid-19 pada 5 November ini. Penambahan kasus tersebut merupakan pemeriksaan (testing) terhadap 7.083 orang di seluruh kabupaten/kota se-DIY.

Dengan begitu, total kasus positif di DIY menjadi 156.067 kasus. Kepala Bagian Biro Umum Humas dan Protokol Setda DIY, Ditya Nanaryo Aji mengatakan, positive rate harian saat ini tercatat 0,55 persen.

"Penambahan kasus baru positif per 5 November tersebar 20 kasus di Bantul, 16 kasus di Sleman, dua kasus di Kota Yogyakarta dan satu kasus di Gunungkidul. Di Kulonprogo dilaporkan nihil tambahan kasus baru," kata Ditya.

Penambahan kesembuhan Covid-19 juga dilaporkan sebanyak 25 kasus. Secara kumulatif, total kesembuhan di DIY sudah mencapai 150.336 kasus dengan persentase 96,33 persen.

"Kematian Covid-19 dilaporkan nihil per 5 November ini, sehingga kematian masih di angka 5.252 kasus dengan persentase sebesar 3,36 persen," ujar Ditya.

Terkait


RSUD di Kotawaringin Barat Berlakukan Tarif PCR Rp 300 Ribu

Covid-19 Terus Membaik, CDC AS: Indonesia Masuk Zona Hijau

Satgas Covid Depok: Tak Ada Aktivitas di Ponpes Babussalam

Begini Syarat Perjalanan di Luar Jawa Bali

Yogyakarta Catat Nol Kasus Kematian Covid-19

Republika Digital Ecosystem

Kontak Info

Republika Perwakilan DIY, Jawa Tengah & Jawa Timur. Jalan Perahu nomor 4 Kotabaru, Yogyakarta

Phone: +6274566028 (redaksi), +6274544972 (iklan & sirkulasi) , +6274541582 (fax),+628133426333 (layanan pelanggan)

[email protected]

Ikuti

× Image
Light Dark