REPUBLIKA.CO.ID, CAPE CANAVERAL -- Para astronaut yang akan berangkat dari Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) terpaksa harus menggunakan popok dalam perjalanan pulang ke Bumi pada pada Ahad (7/11). Kondisi itu harus mereka terima karena masalah toilet pada kapsul SpaceX belum terselesaikan.
Astronaut NASA Megan McArthur menggambarkan situasi sebagai suboptimal tetapi dapat dikelola pada Jumat (5/11). Dia dan tiga awaknya akan menghabiskan 20 jam di kapsul SpaceX, sejak palka ditutup hingga peluncuran yang direncanakan Senin (8/11) pagi.
"Penerbangan luar angkasa penuh dengan banyak tantangan kecil. Ini hanya satu lagi yang akan kita temui dan urus dalam misi kita. Jadi, kami tidak terlalu mengkhawatirkannya," kata McArthur saat konferensi pers dari orbit.
Astronaut harus berurusan dengan kebocoran toilet di kapsul SpaceX yang mengakibatkan adanya genangan air seni. Masalah ini pertama kali dicatat selama penerbangan pribadi SpaceX pada September, ketika sebuah tabung terlepas dan menumpahkan urine di bawah papan lantai.
SpaceX memperbaiki toilet di kapsul yang menunggu lepas landas, tetapi menganggap toilet di orbit tidak dapat digunakan. Insinyur menentukan bahwa kapsul tidak terganggu secara struktural oleh urine dan aman untuk perjalanan kembali. Para astronot harus bergantung pada pakaian dalam penyerap atau popok.
Manajer misi memutuskan untuk membawa McArthur dan krunya pulang sebelum meluncurkan pengganti mereka. Peluncuran SpaceX itu telah tertunda lebih dari sepekan karena cuaca buruk dan masalah medis yang tidak diungkapkan yang melibatkan salah satu kru. SpaceX sekarang menargetkan lepas landas paling cepat Rabu (10/11) malam.
Beragam aktivitas di ISS
Astronaut Prancis Thomas Pesquet, yang akan kembali bersama McArthur, mengatakan enam bulan terakhir banyak aktivitas yang telah dilakukan di ISS. Para astronaut melakukan serangkaian perjalanan ruang angkasa untuk meningkatkan jaringan listrik stasiun. Di ISS juga sempat terjadi insiden saat terjadi penembakan pendorong yang tidak disengaja oleh kendaraan Rusia yang merapat yang membuat stasiun berputar singkat. ISS juga sempat menjadi lokasi syuting kru film swasta Rusia.
Sementara, di sisi kuliner, para astronaut menanam cabai pertama di luar angkasa. Mereka harus mencicipi panen mereka dalam seminggu terakhir, menambahkan potongan cabai hijau dan merah ke taco.