REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Pemkot Sukabumi mendorong UMKM di Kota Sukabumi mampu ekspor produknya keluar negeri. Hal ini dilakukan dengan memberikan pelatihan kepada para pelaku UMKM.
Hal ini disampaikan Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menghadiri penutupan Pelatihan Expor dan Reuni UMKM Juara di aula bank bjb Kota Sukabumi, Sabtu (6/11). Pelatihan ini diikuti UMKM Priangan Barat yakni Cianjur, Kota/Kabupaten Sukabumi dan dihadiri Kepala Bidang Usaha Kecil, Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Jabar Tatang Suryana.
'' Pandemi berdampak luar biasa pada ekonomi termasuk UMKM terutama produksi, distribusi, pemasaran, pengembangan, dan keuangan atau finansial,'' ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi. Namun melihat angka UMKM dari 2020 hingga 2021 terjadi kenaikan karena mereka yang dirumahkan akibat pandemi beralih menjadi pelaku UMKM.
Sebab UMKM sektor paling tangguh menghadapi situasi apapun. Saat ini pemerintah mempunyai konsep untuk UMKM di masa pandemi yakni strategi perencanaan yang berubah. '' Salah satunya UMKM juara jadi program unggulan oleh gubernur yang senantiasa dievaluasi,'' kata Fahmi. Oleh karenanya Sukabumi mendorong produk UMKM di wilayah dengan mempromosikan di medsos pribadi wali kota dan mudah-mudahan akan ada peningkatan omzet.
Berharap dengan pelatihan UMKM juara jadi bagian tidak terpisahkan percepatan pemulihan ekonomi di Jabar. Dalam rangkainnya dikedepankan pendampingan kepada pelaku UMKM agar mampu naik kelas melalui literasi keuangan dan bisa beradaftasi dengan digitalisasi produk
Selain itu adaftif ketika teknologi mengalami perkembangan xepat, maka UMKM harus libatkan teknologi. Apalagi tantangan luar biasa ke depan karena pandemi belum jelas kapan berakhir dan harus ada optimiame yang akan menguatkan dan membesarkan
Termasuk melalui pelatihan ekpor, targetnya UMKM mampu melaksanakan ekspor produk ke berbagai negara. Kepala Bidang Usaha Kecil, Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Jabar Tatang Suryana mengatakan, pemprov mendorong UMKM naik kelas. Caranya dengan memperkuat program UMKM juara. Salah satunya dengan mendorong pelatihan ekspor dan digitalisasi pemasaran produk.