Ahad 07 Nov 2021 17:14 WIB

Kataib Hezbollah Bantah Serang PM Irak

Kataib Hezbollah bantah serang PM Irak dengan drone.

Rep: Lintar Satria/ Red: Agung Sasongko
 Perdana Menteri Irak Mustafa al-Kadhimi
Foto: EPA-EFE/CHRISTIAN MARQUARDT
Perdana Menteri Irak Mustafa al-Kadhimi

REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Seorang pejabat keamanan dari Kataib Hezbollah membantah kelompoknya dalang serangan ke Perdana Menteri Mustafa Al-Kadhimi. Kataib Hezbollah merupakan milisi di Irak yang didukung Iran.

"Berdasarkan informasi yang kami konfirmasi, tidak ada pihak di Irak yang ingin membuang-buang drone ke kediaman mantan perdana menteri," kata Abu Ali Al-Askari, Ahad (7/11).

Baca Juga

Kataib Hezbollah dan milisi-milisi lain yang didukung Iran di Irak termasuk kelompok-kelompok yang memusuhi Kadhimi. Sebelumnya militer Irak mengatakan Kadhimi selamat dari percobaan pembunuhan dengan menggunakan drone berisi bahan peledak yang jatuh kediamannya di Baghdad.

Kadhimi berhasil melarikan diri tanpa terluka tapi sejumlah sumber mengatakan sejumlah anggota pengawal pribadi perdana menteri dalam serangan. Serangan ini terjadi setelah unjuk rasa memprotes pemilihan 10 Oktober lalu.

Kelompok-kelompok pengunjuk rasa merupakan milisi bersenjata yang didukung Iran. Mereka kehilangan banyak kekuasaan dalam pemilihan. Mereka menuduh kecurangan dalam pemungutan dan penghitungan suara.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement