REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Jalan penghubung wilayah bagian selatan Cianjur, Jawa Barat, tepatnya di Desa Salagedang, Kecamatan Campaka, terputus akibat pohon berukuran besar tumbang. Akibatnya, terjadi antrean panjang kendaraan dari kedua arah.
Pohon tumbang berukuran besar menutup seluruh badan jalan penghubung antarkecamatan dan merupakan akses jalan utama menuju wilayah bagian selatan atau sebaliknya menuju pusat Kabupaten Cianjur. Tidak ada korban jiwa atau kendaraan yang tertimpa, namun arus lalu lintas lumpuh.
"Kami sudah terjebak selama dua jam, karena pohon berukuran besar tumbang dan melintang di jalan. Hingga pukul 18.30 WIB, belum ada upaya penganan dari petugas, sehingga macet terus memanjang. Katanya masih menunggu petugas yang membawa mesin pemotong," kata pengguna jalan tujuan selatan, Ikbal Abdulrozi saat dihubungi Ahad (7/11).
Ia menjelaskan, pohon tumbang terjadi setelah wilayah Campaka diguyur hujan lebat sejak sore hingga malam.
Kepala BPBD Cianjur, Tedi Artiawan, mengatakan pihaknya telah menurunkan petugas ke lokasi sebagai upaya cepat menyingkirkan material pohon yang tumbang. Dia menargetkan dalam beberapa jam, jalur utama Cianjur selatan sudah dapat dilalui normal.
"Kita sudah mengirim petugas berbekal mesin pemotong serta truk untuk mengevakuasi pohon yang tumbang. Untuk data sementara tidak ada korban jiwa atau kendaraan yang tertimpa pohon. Menjelang tengah malam, kita pastikan jalur sudah dapat dilalui dari kedua arah," katanya.