Ahad 07 Nov 2021 20:55 WIB

Inggris Kutuk Upaya Pembunuhan PM Irak

Inggris mengutuk serangan terhadap Perdana Menteri Irak Mustafa al-Kadhimi

 Menteri Luar Negeri Inggris yang baru Liz Truss meninggalkan 10 Downing Street, di London, Rabu, 15 September 2021. Liz Truss menggantikan Dominic Raab sebagai menteri luar negeri dalam perombakan kabinet oleh Perdana Menteri Inggris Boris Johnson pada Rabu.
Foto: AP/Alberto Pezzali
Menteri Luar Negeri Inggris yang baru Liz Truss meninggalkan 10 Downing Street, di London, Rabu, 15 September 2021. Liz Truss menggantikan Dominic Raab sebagai menteri luar negeri dalam perombakan kabinet oleh Perdana Menteri Inggris Boris Johnson pada Rabu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Inggris mengutuk serangan terhadap Perdana Menteri Irak Mustafa al-Kadhimi. ."Kami mengutuk serangan terhadap Perdana Menteri Irak Mustafa Al-Kadhimi," kata Menteri Luar Negeri Inggris Liz Truss, Ahad (7/11).

Kadhimi lolos tanpa cedera dalam upaya pembunuhan oleh pesawat tak berawak bersenjata di Baghdad, kata para pejabat, dalam sebuah insiden yang secara dramatis meningkatkan ketegangan di negara itu beberapa minggu setelah pemilihan umum yang disengketakan oleh kelompok-kelompok milisi yang didukung Iran

Baca Juga

"Kami mendukung pemerintah Irak, pasukan keamanan dan rakyat dalam penolakan mereka terhadap kekerasan politik dan sangat mendukung seruan Perdana Menteri untuk tenang dan menahan diri," katanya.

Sebelumnya Departemen Luar Negeri Amerika Serikat juga mengutuk serangan itu dan menawarkan bantuan penyelidikan."Aksi terorisme yang nyata ini, yang sangat kami kutuk, diarahkan ke jantung negara Irak," kata juru bicara Ned Price dalam sebuah pernyataan.

"Kami berhubungan erat dengan pasukan keamanan Irak yang bertugas menegakkan kedaulatan dan kemerdekaan Irak dan telah menawarkan bantuan dalam menyelidiki serangan ini," tambahnya.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement