Ahad 07 Nov 2021 21:08 WIB

Festival Bongen Momentum Promosi Pariwisata di Muba

Ini Kelebihan Muba yang Tak Dimiliki Daerah Lain

Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Musi Banyuasin Beni Hernedi SIP secara resmi membuka Bongen Fest
Foto: istimewa
Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Musi Banyuasin Beni Hernedi SIP secara resmi membuka Bongen Fest

REPUBLIKA.CO.ID, SEKAYU--Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Musi Banyuasin Beni Hernedi SIP secara resmi membuka Bongen Fest' 2021 Art and Culture, Jazz In The Sky Performance, di tempat wisata Kampung Selarai Indah Sekayu, Ahad (7/11).

Festival Bongen merupakan agenda tahunan Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin yang seyogyanya diselenggarakan di Water Front Sekayu disaat musim kemarau tiba dengan ditandai munculnya bongen (pasir) di dasar Sungai Musi. Namun karena kondisi cuaca dan Sungai Musi meluap festival itu diselenggarakan di Kampung Selarai Indah.

Menurut Plt Bupati Muba Beni Hernedi, fenomena pantai bongen, yang menjadi tempat wisata tahunan masyarakat di Bumi Serasan Sekate adalah sebuah keunikan tersendiri, yang merupakan potensi wisata yang harus dipromosikan."Ini luar biasa, kelebihan Muba yang tidak dimiliki daerah lain, untuk itu Bongen ini kita jadikan semangat dan merek Muba untuk memperkenalkan mempromosikan wisata," ujarnya.

Lanjutnya, festival itu juga merupakan bentuk keinginan Pemkab Muba dalam menambah daya saing daerah, selain dari sisi sumber daya alam yang ada. "Kita perlu tambahkan daya saing, yaitu dengan pariwisata. Pariwisata itu tidak perlu meniru tempat lain, memang perlu kesadaran untuk terus memperkenalkan potensi agar wisatawan tertarik datang ke daerah kita," kata Beni.

Disisi lain, Beni bersyukur Kabupaten Muba sudah memasuki zona hijau Covid-19, sehingga kegiatan-kegiatan seperti Festival Bongen bisa diselenggarakan.

"Namun zona hijau jangan diartikan kita bebas sehingga kita berkumpul dengan menciptakan kerumunan tanpa mematuhi protokol kesehatan. Kami juga menghimbau bahwa kita harus terus mempercepat vaksinasi selain melakukan pemulihan ekonomi untuk mengejar ketertinggalan akibat Pandemi Covid-19," tandasnya.

Sementara Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Muba Muhammad Fariz SSTP MM menyampaikan kegiatan ini dilaksanakan, untuk melakukan pengembangan potensi sumber daya manusia yang ada di Muba, mengingat hampir di dua tahun belakangan ini, penggiat seni budaya mengalami kevakuman akibat Pandemi Covid-19."Untuk itu, pada kesempatan ini kita laksanakan di tempat begitu asri di Kampung Selarai Indah Sekayu, dan seluruh agenda berkonsep go green," tutur Fariz.

Dikatakannya, untuk pengisi acara festival tersebut berasal dari penggiat budaya lokal, dan tim kesenian Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Muba diantaranya Drama Komedian Sekayu Lucu, Music Jazz, dan penampilan band lokal, hingga tarian tradisional Muba."Semoga terhibur dengan apa yang yang kita tampilkan, karena sudah lama sekali event seperti ini tidak kita laksanakan," pungkasnya.

Dalam acara yang turut dihadiri Wakil Ketua I TP PKK Muba Susi Imelda Beni Hernedi, Anggota DPRD Muba Irwin Zulyani, dan para kepala Perangkat Daerah tersebut, dilakukan pula launching Aplikasi Jelajah Muba.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement