Ahad 07 Nov 2021 22:18 WIB

Malaysia Diskon Biaya Karantina Covid-19 Bagi WNA

Kelonggaran ini diharapkan dapat dimanfaatkan dengan penuh tanggung jawab.

Suasana Bandara Internasional Kuala Lumpur, Malaysia (ilustrasi). Malaysia memberi diskon atas biaya karantina bagi WNA yang masuk ke Malaysia melalui KLIA.
Foto: AP Photo/Vincent Thian
Suasana Bandara Internasional Kuala Lumpur, Malaysia (ilustrasi). Malaysia memberi diskon atas biaya karantina bagi WNA yang masuk ke Malaysia melalui KLIA.

REPUBLIKA.CO.ID, PUTRAJAYA -- Pemerintah Malaysia menghapus biaya pengoperasian karantina Covid-19 bagi warga negara asing (WNA) yang memasuki pintu kedatangan internasional di Kuala Lumpur International Airport (KLIA) sebesar 2.600 ringgit (Rp 8,9 juta) yang diberlakukan sejak 24 September 2020.

"Biaya Covid-19 bagi WNA dibatalkan manakala biaya paket standar bagi stasiun karantina swasta masih berlaku terhitung 15 November 2021," ujar Menteri Pertahanan Malaysia Hishamuddin Hussein dalam keterangannya di Putrajaya, Ahad (7/11).

Baca Juga

Hishamuddin mengatakan, peralihan pengurusan stasiun karantina hotel kepada stasiun karantina swasta didasarkan pada panduan pengoperasian dan pemantauan stasiun karantina swasta oleh Lembaga Penanganan Bencana Malaysia (NADMA). Dia juga menyebut tentang biaya karantina bagi tujuh kelompok warga negara Malaysia yang dikecualikan dari tanggungan oleh pemerintah, namun tidak merinci lebih jauh.

"Ujian ulang tes Covid-19 akan diselaraskan oleh Kementerian Kesehatan Malaysia melalui dinas kesehatan provinsi atau daerah yang berkaitan," kata Hishamuddin.

Dia mengatakan, pelaksanaan stasiun karantina swasta ini dimulai tujuh hari setelah diluluskan oleh Musyawarah Komite Khusus Pengurusan Pandemik Covid-19 pada 5 November 2021. "Pemerintah menyerukan agar semua kelonggaran-kelonggaran yang diberikan ini dimanfaatkan sepenuhnya oleh rakyat dengan penuh disiplin dan rasa tanggungjawab," kata dia.

Sebelumnya Perdana Menteri Ismail Sabri Yaakob mengumumkan, semua WNA yang datang di semua pintu masuk internasional perlu membayar biaya penuh karantina mulai 24 September 2020. Ismail mengatakan, mereka perlu membayar biaya penuh tanpa subsidi sebesar 4.700 ringgit yang terdiri atas biaya tetap pengoperasian (2.600 ringgit) dan biaya penginapan (2.100 ringgit).

 

sumber : ANTARA
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement