REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Inggris akan mulai meluncurkan pil antivirus Covid-19 molnupiravir melalui sebuah pengujian obat akhir bulan ini. Pekan lalu Inggris menjadi negara pertama yang mengizinkan obat Covid-19 itu, yang dikembangkan oleh perusahaan AS Merck & Co Inc dan Ridgeback Biotherapeutics.
"Ini kabar baik dan itu (molnupiravir) akan mulai diluncurkan melalui pengujian obat pada akhir bulan ini atau awal Desember," kata Susan Hopkins, Kepala Penasihat Medis di Badan Keamanan Kesehatan Inggris.
Dia mengatakan, semua pengujian sejauh ini dilakukan pada orang yang belum divaksin, sehingga pengujian di Inggris akan membantu memahami efektivitas obat tersebut pada populasi yang sudah divaksin. Pemerintah Inggris pada Oktober mengatakan telah mengamankan 480 ribu paket obat anti COVID-19 Merck dan 25.000 paket obat serupa yang dikembangkan Pfizer Inc.
"Obat baru buatan Pfizer itu mungkin belum akan diizinkan hingga sekitar pergantian tahun," kata Hopkins. "Kemungkinan masih beberapa bulan lagi.