Pemkab Sediakan 30 Stan Pameran Produk UMKM di MTQ XXIX
Red: Muhammad Fakhruddin
Pemkab Sediakan 30 Stan Pameran Produk UMKM di MTQ XXIX (ilustrasi). | Foto: Edi Yusuf/Republika
REPUBLIKA.CO.ID,PAMEKASAN -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menyediakan 30 stan pameran produk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) berupa hasil kerajinan masyarakat di wilayah itu pada ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXIX tingkat Jawa Timur yang digelar di Pamekasan, mulai 2 hingga 11 November 2021.
"Ada 252 jenis produk hasil kerajinan warga Pamekasan yang dipamerkan selama MTQ XXIX kali ini," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Ketenagakerjaan (DPMPTSP-Naker) Pemkab Pamekasan Supriyanto di Pamekasan, Ahad (7/11).
Pada ajang MTQ XXIX tingkat Jawa Timur itu, pemkab sengaja memfasilitasi para pelaku usaha mikro untuk memamerkan hasil kerajinan mereka, dengan tujuan memanfaatkan momentum baik tersebut untuk pengembangan ekonomi.
Sebab, kata Supri, selain sukses pelaksanaan, Pemkab Pamekasan menginginkan agar MTQ XXIX tingkat Timur yang digelar di Pamekasan juga bisa sukses dari segi ekonomi. "Dan ke-252 produk UMKM yang dipamerkan pada ajang MTQ XXIX, semuanya merupakan hasil program dari peserta pelatihan program wirausaha baru (WUB) Pemkab Pamekasan," katanya.
WUB merupakan program unggulan Pemkab Pamekasan di bawah kepemimpinan Bupati Baddrut Tamam yang menekankan pada pembentukan 10.000 pengusaha baru selama kurun waktu lima tahun, yakni mulai 2018 hingga 2023.
Salah satu hasil kerajinan warga Pamekasan peserta program WUB Pemkab Pamekasan yang juga dipamerkan adalah sepatu batik, tas batik dan songkok batik tulis Pamekasan.
Para pelaku usaha umumnya mengaku senang atas upaya Pemkab Pamekasan memfasilitasi dan membantu mempromosikan hasil kerajinan warga Pamekasan.
"Sebab dengan cara seperti itu, omzet penjualan meningkat, dan hasil kerajinan masyarakat Pamekasan akan lebih terkenal di daerah lain," kata perajin batik tulis Pamekasan yang juga ikut dalam kegiatan pameran itu, Samsul Arifin.
Pameran hasil kerajinan warga Pamekasan peserta program WUB itu dibuka oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa pada 3 November 2021.
Kala itu, gubernur mengaku kagum atas berbagai jenis kerajinan warga Pamekasan, termasuk kagumdengan inovasi pembuatan sepada dari batik tulis dan tas sekolah bermotif batik.