REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Pelatih AS Roma, Jose Mourinho mengaku kesal melihat performa timnya yang kalah 2-3 atas Venezia di pekan ke-12 Serie A Italia, Ahad (7/11) malam WIB.
Sempat tertinggal terlebih dahulu di menit awal babak pertama, Gialorossi langsung berbalik unggul 2-1 hingga turun minum. Akan tetapi, Venezia kembali merebut kemenangan dengan melesakkan dua gol di menit ke-65 dan 74.
Ini membuat Roma harus rela menerima kenyataan hanya mampu mencetak satu kemenangan dari tujuh pertandingan terakhir. Hal ini tentu membuat Mourinho tak habis pikir karena saat melawan Venezia, timnya mencatat 27 peluang.
"Kami banyak memiliki kesempatan tapi tidak berhasil menyelesaikannya. Itu sangat menyebalkan," kata Mourinho seperti dilansir Football Italia, Senin (8/11).
"Kami melakukannya lebih dari 20 kali dengan penyerang seperti Veretout dan Pellegrini yang berdiri di depan, tapi kami tidak berhasil melakukannya. Bagaimana mungkin mempunyai banyak kesempatan tapi tidak mencetak gol?" ujarnya.
Mourinho juga memprotes kepemimpinan wasit yang memberi hadiah penalti kepada Venezia. Menurutnya, keputusan itu tidak tepat diambil.
Meski begitu, ia tetap menyasar penyebab kekalahan murni dilakukan oleh timnya. Ia berpendapat Roma tidak bermain dengan kualitas yang prima.
"Kami kebobolan di gol pertama dari permainan terbuka meski sudah berlatih. Kami tetap melakukan kesalahan," ucapnya.