REPUBLIKA.CO.ID, CIPUTAT -- Hujan dengan intensitas yang tinggi pada Ahad (7/11) siang menyebabkan sejumlah wilayah di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terendam banjir. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangsel mencatat ada tujuh titik banjir yang ketinggian airnya mencapai hingga 100 sentimeter (cm).
“Ada tujuh titik kejadian banjir di Tangsel,” ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Tangsel Urip Supriatna saat dihubungi Republika, Ahad (7/11) malam.
Berdasarkan data BPBD Tangsel, titik-titik banjir terjadi di beberapa kecamatan, yakni Kecamatan Pondok Aren, Ciputat, dan Ciputat Timur. Perinciannya, lokasi pertama di Kampung Wadasari RT 003/ RW 002, Kelurahan Pondok Betung, Kecamatan Pondok Aren.
“Lokasi kedua, di Kampung Pondok Aren RT 004, 005, 006, 007, 010, 011, 012, dan 013/ RW 001, Kelurahan Pondok Betung, Kecamatan Pondok Aren. Ketinggian air yakni sekitar 60 cm hingga 100 cm,” terang Urip.
Lokasi ketiga, yakni di Kampung Pondok Aren RT 010, 013, dan 014/ RW 003, Kelurahan Pondok Betung, Kecamatan Pondok Aren. Kondisi ketinggian air di titik tersebut juga sekira 60 cm hingga 100 cm.
Kejadian banjir di ketiga lokasi itu terjadi pada sekira pukul 16.00 WIB. Urip menyebut, di lokasi pertama, banjir sudah surut sekitar pukul 18.00 WIB. Adapun di lokasi kedua dan ketiga, hingga pukul 19.25 WIB, air berangsur surut dengan ketinggian kurang lebih 50 cm.
Selanjutnya, lokasi keempat terjadi di Jurang Mangu Permai RT 002/ RW 004, Kelurahan Jurang Mangu Barat, Kecamatan Pondok Aren. Lokasi kelima di Pondok Safari RT 003/ RW 015, Kelurahan Jurang Mangu Barat, Kecamatan Pondok Aren.
Kejadian banjir di kedua lokasi tersebut terjadi pada pukul 17.00 WIB dengan ketinggian air sekitar 30 cm hingga 60 cm. Air masih menggenangi kedua lokasi tersebut hingga malam hari.
“Lokasi keenam, banjir 50 cm di Kompleks Pondok Payung Mas RW 012, Kelurahan Cipayung, Kecamatan Ciputat. Lokasi ketujuh, banjir 70 cm hingga 100 cm di Jalan Flamboyan Bawah RT 006/ RW 012, Kelurahan Rempoa, Kecamatan Ciputat Timur,” lanjutnya.
Di lokasi keenam, banjir terjadi pada pukul 18.00. Hingga pukul 20.00 WIB air menyusut dengan ketinggian kurang lebih 20 cm. Sedangkan lokasi ketujuh, kejadian terjadi pada pukul 14.30 WIB dan surut pada sekira pukul 18.00 WIB.
Terkait dengan penyebab banjir yang terjadi di ketujuh lokasi, Urip mengatakan notabene lantaran kondisi hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi sejak siang hari. “Penyebabnya karena intensitas hujan lebat pada pukul 14.00 WIB dengan durasi kurang lebih 1 jam, sehingga drainase tidak dapat menampung debit air,” jelasnya.
Pihak BPBD Kota Tangsel masih melakukan pendataan terkait jumlah warga yang terdampak dari kejadian banjir tersebut. Berdasarkan data sementara yang diperoleh, tidak ada korban jiwa serta nihil warga yang mengungsi.