REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG -- Atlet-atlet dari Perkumpulan Bulu Tangkis (PB) Djarum mendominasi juara pada kejuaraan bulu tangkis Yuzu Isotonic Akmil Open 2021 di GOR Djarum Magelang, Jawa Tengah yang berakhir Ahad (7/11).
Berdasarkan data yang dihimpun media di Jakarta, dari 24 nomor yang dipertandingkan, pemain dari tim yang berkantor pusat di Kudus, Jawa Tengah ini meraih 13 gelar juara. Untuk sisanya diambil pemain dari tim Jaya Raya, Exist, Champion hingga Candra Wijaya.
Meski mendominasi juara, perjuangan untuk meraihnya terbilang tidak mudah seperti yang terjadi di final nomor tunggal taruna putri U19. Wakil PB Djarum Ruzana harus bermain ketat melawan wakil Mutiara Cardinal Kyla Legiana Agatha meski akhirnya menang 21-12, 21-17.
“Ini pertama kali saya bertemu Kyla. Jadi saya mencoba fokus ke permainan sendiri, jangan sampai terbawa permainan lawan dan berusaha mengeluarkan kemampuan terbaik yang saya punya,” kata Ruzana dalam keterangan resminya.
Di sektor putri lainnya yakni tunggal dewasa putri yang mempertemukan Kyla Legiana dengan peraih medali perunggu Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2021, Gabriela Meilani Moningka berlangsung ketat. Hanya saja Kyla kembali kalah dengan skor 16-21, 26-28.
Berpindah ke sektor putra, Devin Artha Wahyudi dari PB Djarum bermain cemerlang mengalahkan Denis Azzarya dari Jaya Raya Jakarta di nomor Tunggal Pemula Putra U15. Meski berusia muda, Devin bermain cukup sabar sehingga bisa mendulang poin demi poin dan akhirnya sukses menundukkan perlawanan Denis dengan dua gim langsung 21-19, 21-19.
“Sebelumnya saya sudah pernah ketemu Denis saat tanding di Medan tahun 2018. Waktu itu kalah. Makanya sekarang saya juga diinstruksikan sama pelatih untuk main jangan buru-buru dan lebih sabar,” kata Denis yang bergabung dengan PB Djarum sejak 2018 ini.
'All PB Djarum final’ terjadi di nomor Tunggal Dewasa Putra yang mempertemukan unggulan ke enam Muh. Azahbru B Kasra dengan Kafi Raditya Pandika yang menjadi unggulan ke empat. Bermain meyakinkan di gim pertama dengan unggul 21-9, Azahbru justru perlu perjuangan lebih di set kedua demi mengamankan kemenangan meski akhirnya menang 21-16.
“Tadi saya buru-buru, tidak sabar untuk mendapatkan poin. Tapi justru malah kehilangan empat sampai lima poin. Jadi saya coba sabar lagi dan alhamdulillah menang,” kata Azahbru.
Sementara itu, Head of Marketing Yuzu Isotonic Bambang Hartono mengucapkan selamat kepada pemenang dan juga berterima kasih kepada ribuan atlet yang telah berpartisipasi dalam kejuaraan ini yang pertama kali digelar selama pandemi.
“Selamat kepada para pemenang Yuzu Isotonic Akmil Open 2021. Sejalan dengan esensi Yuzu Isotonic yaitu "Berani Jadi Lebih", saya mengajak para peserta untuk mewujudkan mimpi meraih prestasi setinggi-tingginya, saya berpesan agar jangan berpuas diri dan teruslah asah bakat serta kemampuan kalian sehingga kelak dapat berprestasi di level dunia dan membanggakan Indonesia,” kata Bambang.