VIVA – Sutradara sekaligus komika Ernest Prakasa membuat kehebohan karena mengunggah pernyataan mengenai putra mendiang Vanessa Angel dan Bibi yakni Gala. Pernyataan itu diunggah Ernest di Twitter dan juga Instagram.
Dalam pernyataan yang diunggahnya itu, Ernest berharap, Gala tidak dijadikan ajang untuk panjat sosial atau pansos. "Semoga baby Gala dilindungi dari nafsu berkonten yang membara dari orang-orang dewasa di sekitarnya," tulis Ernest Prakasa dikutip VIVA, Minggu, 7 November 2021.
Hingga akhirnya, pernyataan Ernest tersebut mendapat banyak respons dari warganet dan viral di media sosial. Meski Ernest tidak menyebutkan nama siapapun, namun banyak yang beranggapan, pernyataan Ernest itu ditujukkan kepada beberapa pihak.
Setelah pernyataan yang diunggahnya itu viral dan mendatangkan banyak respons, Ernest akhirnya memutuskan untuk menghapus pernyataan tersebut. Ernest merasa sudah berbuat salah.
“Terlepas dari niatnya, yang menjadi dampak riil adalah hasilnya. Ketika sudah muncul lebih banyak keburukan daripada manfaat, maka saya sudah berbuat salah,” tulis Ernest dalam unggahan di Twitter pribadinya dikutip VIVA.
Ernest memutuskan untuk menghapus pernyataan soal Gala. Ia juga mengungkapkan permintaan maaf. “Twit soal baby Gala sudah saya hapus, saya minta maaf atas kesalahan saya,” tulis Ernest.
Tak sedikit warganet yang menganggap bahwa cuitan Ernest terkait dengan story yang dibuat kedua adik Bibi. Sehingga, adik Bibi yang bernama Fuji mengunggah story untuk mengklarifikasi alasan membuat konten bersama Gala. Adik perempuan Bibi itu juga menulis bahwa banyak netizen yang berpikiran negatif karena ia mengunggah story dengan Gala yang masih sakit.
“Persoalan aku dan Fadly memposting foto Gala, demi Tuhan aku tidak ada niat untuk 'eksploitasi' Gala ataupun untuk ke'tenar'an. Aku ga bisa balas jutaan DM yang masuk ke aku nanyain kabar Gala, jadi aku update kondisi Gala lewat story," tulis Fuji.
“Sejujurnya aku sangat sedih, aku ga habis pikir dengan oknum-oknum di luar sana yang menggiring opini buruk, bahkan sampai menyerang aku dan keluargaku,” lanjutnya.