Senin 08 Nov 2021 07:58 WIB

Tahan Penalti, Tatarusanu Akui Pelajari Lautaro Martinez

Penalti Lautaro Martinez ditahan Tatarusanu dalam derby Milan yang berakhir 1-1.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah

Foto: EPA-EFE/MATTEO BAZZI

Kiper AC Milan Ciprian Tatarusanu (kuning) menahan tendangan penalti penyerang Inter Milan Lautaro Martinez.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kiper AC Milan Ciprian Tatarusanu bisa dikatakan jadi salah satu pahlawan timnya saat meraih hasil imbang kontra Inter Milan pada laga derby della Madonnina di Stadion San Siro, Senin (8/11) dini hari WIB. Kiper kedua Rossoneri yang naik pangkat karena Mike Maignan cedera ini menahan tendangan penalti Lautaro Martinez.

Andai sepakan Lautaro pada menit ke-27 masuk, jalannya laga bakal berbeda karena Inter akan unggul 2-1. Namun dengan kecakapan Tatarusanu, pertandingan berjalan sengit hingga akhir dan Milan bahkan bisa saja memetik kemenangan

Baca Juga

Tatarusani mengungkapkan, dia telah mempelajari tendangan penalti Lautaro. Dari situ, kiper asal Rumania ini mampu melakukan penyelamatan gemilang yang membantu timnya dari kekalahan.

Ini adalah penalti pertama yang berhasil diselamatkan Tatarusani di Serie A dan terbukti menentukan dalam hasil imbang. Namun ia gagal menyelamatkan pinalti yang menjadi gol pembuka dari mantan rekan setimnya Hakan Calhanoglu pada menit ke-11.

“Saya mempelajari Lautaro dengan hati-hati bersama staf, karena dia adalah pengambil penalti pilihan pertama. Adapun Calhanoglu, saya sudah mengenalnya dengan baik. Masalahnya dia juga mengenal saya,” kata Tatarusanu kepada DAZN, dikutip Football Italia.

Maignan terlihat di tribun merayakan penyelamatan tendangan penalti Tatarusani bersama pemain Milan lainnya yang cedera, termasuk Alessio Romagnoli dan Theo Hernandez yang diskors.

“Saya melakukan semua yang saya bisa untuk terus seperti ini. Maignan merayakannya karena dia tahu apa artinya bagi penjaga gawang untuk menyelamatkan penalti," ujar Tatarusanu.

Tatarusani mengaku punya hubungan baik dengan Maignan. Meskipun bersaing mendapatkan tempat pertama di bawah mistar Milan, ia mengaku bergaul dengan sangat baik sejak Maignan tiba di Milan. Tatarusanu membantu Maignan beradaptasi karena ia bisa berbicara Bahasa Prancis.

“Maignan memiliki awal yang bagus untuk musim ini, kemudian cedera. Saya selalu berlatih keras untuk siap ketika klub membutuhkan saya dan saatnya tiba sekarang,” kata Tatarusanu.

Hasil imbang ini membuat Milan belum terkalahkan di Serie A musim ini. Rossoneri mengoleksi nilai 32, sama dengan Napoli di puncak klasemen.