REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pembalap Motorsoul Racing Team, Victor Herryanto langsung merengkuh gelar juara umum pada musim perdananya mengikuti balap mobil touring terbesar di Indonesia, yakni Indonesian Sentul Series of Motorsport (ISSOM). Ia menyabet gelar Juara Umum Pada kelas BMW CCI OMR kelas Rookie.
Debut dari pembalap muda ini bisa dikatakan tanpa cela. Dalam enam seri yang ia ikuti, Victor berhasil menempati enam kali pole potition, enam kali menjadi juara pertama, empat kali memecahkan rekor sirkuit, dan tiga kali menempati posisi pertama secara overall mengalahkan pembalap dari kelas kelas di atasnya.
Dengan torehan tersebut, maka Victor mendapatkan angka sempurna atau full point untuk mendapat mahkota Juara Umum di kelas BMW CCI OMR kelas Rookie musim balapan 2021 ini.
Victor yang mengaku tegang pada awal-awal turun balapam ini juga rupanya memiliki rasa fanatisme terhadap BMW. Ia juga suka dengan adrenalin yang muncul pada saat memacu kendaraan di kecepatan tinggi. “Oleh karenanya, daripada berbahaya melakukan kebut-kebutan di jalan raya jadi saya pada tahun ini memutuskan untuk melakukannya di sirkuit, dan ikut balap dikelas BMWCCI OMR ini,” ujar Victor usai turun dari podium di Sirkuit Internasional Sentul, Ahad (7/11).
Terlebih, pada kelas BMWCCI OMR regulasi yang diterapkan sangatlah ketat, dan dapat dikatakan semua mobil memiliki tenaga yang serupa. Dengan demikian, kesalahan sedikit saja dapat berpengaruh pada perolehan waktu, meski demikian Victor berhasil selalu menjadi yang terbaik dalam official practice, qualifying dan juga final race BMWCCI OMR 2020/2021.
“Perolehan ini tentunya berkat kerjasama tim yang sangat baik, dengan support dan juga kerja keras seluruh kru dan anggota bengkel balap dukung kita, juga dari mentor saya, Silas Bonar Andrianto yang terus melatih dan mendorong saya agar terus menekan batasan saya. Bapak H. Rokhmawan dan juga Mas Dikco yang sudah memberikan dukungan yang terbaik untuk saya sejak seri 3 musim ini, tanpa dukungan dari mereka saya tidak mungkin dapat meraih prestasi ini,” ujar Victor.
Hasil yang diraih oleh Victor memang bukanlah semata-mata tanpa usaha, ia dan tim bahkan telah melahap lebih dari 1.000 kali putaran di Sirkuit Sentul dalam dua tahun terakhir. Ini agar dapat memberikan hasil yang maksimal dan konsisten, ditambah dukungan dari team yang selalu menyediakan mobil yang dalam kondisi prima pada setiap balapnya.
Untuk tahun berikutnya, Victor mengaku belum ada target baru yang ingin dicapai. Namun, demikian ia menyebutkan kemungkinan besar timnya akan turun juga di Kejurnas ETCC.