Senin 08 Nov 2021 10:37 WIB

Galian Tanah di Sukabumi Longsor Timbun Tiga Penambang

Kondisi tanah tebing sudah labil diperparah dengan tingginya curah hujan di Sukabumi.

Red: Bilal Ramadhan
Lokasi longsor di Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Ahad (7/11)
Foto: dok BPBD kabupaten sukabumi
Lokasi longsor di Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Ahad (7/11)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Hujan deras yang turun hampir sepanjang hari diduga menjadi penyebab galian tanah yang berada di Kampung Pasirpacar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat longsor pada Ahad (7/11) dan menimbun tiga penambang yang satu korban di antaranya meninggal dunia.

"Bencana tanah longsor di lokasi galian tanah tepatnya di RT 03/02, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug akibat kondisi tanah tebing setinggi kurang lebih 30 meter dengan lebar 10 meter yang sudah labil dan diperparah dengan tingginya curah hujan. Akibatnya tanah tidak bisa menahan beban di atasnya dan akhirnya longsor," kata Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Cicurug Dodi Firmansyah.

Baca Juga

Sementara informasi yang dihimpun, bencana tanah longsor yang menimbun tiga pekerja galian terjadi saat kondisi cuaca tengah mendung yang sebelumnya sempat turun hujan.

Sebelum tebing tanah longsor, tiga korban yang diketahui bernama Darimi (55), Dedih (50) dan Uci (57) bekerja seperti biasa di bawah tebing. Namun tiba-tiba tanah yang tepat berada di atas warga Kampung Cibuntu, RT 06/03, Desa Pasawahan dan Kampung Benteng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug ini longsor.