Senin 08 Nov 2021 12:19 WIB

Pemkab Harap Agrowisata Organik Geliatkan Pantai Samas

Dengan adanya agrowisata ini nantinya kawasan Pantai Samas akan kembali eksis.

 Seorang petani menyiram tanaman padi menggunakan air dari sumur pantek di lahan pasir di kawasan Pantai Samas, Bantul, Yogyakarta.
Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Seorang petani menyiram tanaman padi menggunakan air dari sumur pantek di lahan pasir di kawasan Pantai Samas, Bantul, Yogyakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, berharap dengan adanya Agrowisata Organik yang dikembangkan di lahan pertanian wilayah Dusun Ngepet, Desa Srigading, Sanden, dapat menggeliatkan kembali kawasan wisata Pantai Samas.

"Agrowisata ini bisa menjadi salah satu daya tarik destinasi wisata. Harapan kita, dengan adanya agrowisata ini nantinya kawasan Pantai Samas akan kembali eksis," kata Wakil Bupati Bantul Joko Purnomo dikutip dari siaran pers Pemkab Bantul pada peresmian Agrowisata Organik Desa Srigading.

Baca Juga

Menurut dia, apalagi Pantai Samas yang berada di Desa Srigading memiliki sejarah yang bagus di era Bupati Bantul R. Sutomo Mangkusasmito, dan pernah menjadi destinasi wisata primadona di Kabupaten Bantul, seperti objek kawasan wisata Pantai Parangtritis.

Agrowisata Organik (Asgar) di Desa Srigading dibangun Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika UAD menggunakan dana hibah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sebesar Rp 30 juta, dalam kompetisi Program Holistik Pemberdayaan dan Pembinaan Desa (PHP2D).

Agrowisata tersebut dikembangkan pada lahan tidur milik Desa Srigading seluas 40 kali 40 meter, yang di dalamnya terdapat lahan tanam menggunakan pupuk Cosiwa yang dibuat menggunakan limbah hasil cucian udang.

"Di kawasan agrowisata juga terdapat panggung, gazebo, taman edukasi, tanaman rambat, gudang, rumah semai, pergota dan taman hias," katanya.

Wabup Bantul mengatakan, jika pertanian menjadi salah satu sektor penting di Kabupaten Bantul, karena hampir 15 persen penduduk Bantul menggantungkan hidupnya di sektor pertanian, sehingga inovasi-inovasi di bidang pertanian sangat dibutuhkan.

Oleh karena itu, Pemkab Bantul memberikan apresiasi atas inisiatif dari UAD dan mahasiswanya yang telah memberikan perhatian kepada Kabupaten Bantul berupa pemberdayaan lahan dan pemberdayaan masyarakat di bidang pertanian.

"Pada hari ini UAD telah membuktikan kepada kita semua yang mana salah satu tempat bisa disulap tidak hanya menjadi destinasi wisata tetapi juga menjadi sebuah agrowisata," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement