Senin 08 Nov 2021 12:40 WIB

Polisi Ringkus Buronan Penjambret Ponsel Bocah di Cakung

HAS setelah beraksi di Cakung langsung kabur ke Prabumulih, Sumsel, dan ditangkap.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Kepala Polres Metro Jakarta Timur, Kombes Erwin Kurniawan, Jumat (4/6).
Foto: Republika/Uji Sukma Medianti
Kepala Polres Metro Jakarta Timur, Kombes Erwin Kurniawan, Jumat (4/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aparat kepolisian meringkus satu orang buronan penjambret telepon seluler (ponsel) milik seorang bocah perempuan di Cakung, Jakarta Timur (Jaktim). Kapolres Metro Jaktim, Kombes Erwin Kurniawan mengatakan, pelaku berinisial HAS tersebut berhasil ditangkap Unit Reskrim Polsek Cakung di Prabumulih, Provinsi Sumatra Selatan pada Kamis (4/11) lalu.

"Saudara HAS melarikan diri sampai ke Prabumulih, Sumatra Selatan dan dikejar Unit Reskrim Cakung dan dibawa kembali ke wilayah kita dan ditahan di Polsek Cakung," kata Erwin di Jakarta, Senin (8/11).

Baca: Satu Pejambret Ponsel Milik Bocah di Cakung Diringkus

Erwin menjelasan, dari hasil penangkapan tersebut turut diamankan barang bukti berupa ponsel milik pelaku dan juga pakaian yang dikenakan saat melancarkan aksi penjambretan. "Atas perbuatannya pelaku dikenai pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan dengan ancaman maksimum sembilan tahun penjara," ujarnya.

Pada Senin (1/11), terjadi aksi penjambretan ponsel milik seorang bocah perempuan oleh dua orang berboncengan sepeda motor di Jalan Daksa Elok, Perumahan Aneka Elok, Cakung. Aksi kedua pelaku yang diketahui berinisial PA dan HAS itu terekam kamera pengawas.

Satu pelaku berinisial PA diringkus dalam waktu satu kali 24 jam ketika menjual ponsel hasil rampasan melalui media sosial. Sementara HAS langsung melarikan diri ke Prabumulih.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement