In Picture: Simulasi Penanganan Bencana Gempa di Banyuwangi
Rep: Budi Candra Setya/ Red: Yogi Ardhi

Peserta keluar gedung sambil melindungi kepalanya saat simulasi penanganan bencana gempa di Susukan Rogojampi, Banyuwangi, Jawa Timur, Ahad (7/11/2021). Kegiatan pelatihan oleh Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) yang melibatkan 100 orang peserta dari guru dan murid itu sebagai upaya mengurangi resiko jika terjadi bencana di sekolah. | Foto: ANTARA/Budi Candra Setya

Tim relawan bencana melakukan perawatan korban bencana gempa saat simulasi penanganan bencana di Susukan Rogojampi, Banyuwangi, Jawa Timur, Ahad (7/11/2021). Kegiatan pelatihan oleh Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) yang melibatkan 100 orang peserta dari guru dan murid itu sebagai upaya mengurangi resiko jika terjadi bencana di sekolah. | Foto: ANTARA/Budi Candra Setya
REPUBLIKA.CO.ID, BANYUWANGI -- Peserta keluar gedung sambil melindungi kepalanya saat simulasi penanganan bencana gempa di Susukan Rogojampi, Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu (7/11/2021). Kegiatan pelatihan oleh Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) yang melibatkan 100 orang peserta dari guru dan murid itu sebagai upaya mengurangi resiko jika terjadi bencana di sekolah. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya