REPUBLIKA.CO.ID, — Salah satu kitab klasik yang ditulis para ulama tentang tafsir mimpi adalah Ta’bir al-Manam. Kitab ini ditulis ilmuwan Muslim asal Persia, Umar Khayyam. Karyanya ini telah ditulis jauh sebelum kehadiran buku-buku soal mimpi di Barat.
Umar Khayyam adalah seorang ulama yang ahli di bidang astronomi, matematika, dan sastra. Khayyam sendiri berarti pembuat tenda.
Ia dipanggil seperti itu karena ayahnya bekerja sebagai pembuat tenda. Karena sepak terjangnya di dalam pemikiran Islam, Umar Khayyam pun dijuluki sebagai hujjatul haq (pembela kebenaran) dan filsuf dunia.
Di antara mimpi-mimpi yang dia takwilkan ada yang berasal dari takwil mimpi gurunya, yaitu Ibnu Sirin. Ibnu Sirin pernah memberikan tafsir mengenai orang yang bermimpi dirinya adzan di masjid. Jika ia melakukan adzan dengan menghadap kiblat, itu menunjukkan bahwa dia menyimpang dari Sunnah.