Senin 08 Nov 2021 15:20 WIB

Cakupan Vaksinasi Tinggi, Kasus Covid-19 Kok Melonjak?

Kasus Covid-19 bisa melonjak di wilayah dengan cakupan vaksinasi tinggi.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
Vaksinasi Covid-19. Kasus Covid-19 bisa melonjak sekalipun di wilayah yang cakupan vaksinasinya tinggi.
Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Vaksinasi Covid-19. Kasus Covid-19 bisa melonjak sekalipun di wilayah yang cakupan vaksinasinya tinggi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekitar 99,5 persen warga Waterford yang berusia di atas 18 tahun telah menerima dua dosis vaksin Covid-19. Akan tetapi, kota tersebut juga memiliki tingkat kasus Covid-19 tertinggi dibandingkan kota-kota lain di Irlandia.

Berdasarkan data Health Protection Surveillance Centre, Waterford memiliki angka kasus Covid-19 yang jauh lebih tinggi dibandingkan angka nasional di Irlandia. Kasus Covid-19 di Waterford menembus angka 1.294 kasus per 100 ribu penduduk.

Baca Juga

Salah satu warga Waterford, Tom Gallagher, merasa tak percaya akan tingginya kasus Covid-19 di kotanya. Gallagher juga hampir kehilangan nyawanya akibat Covid-19.

Gallagher sempat dirawat selama 66 hari sampai menggunakan alat bantu ventilator di rumah sakit. Saat ini, ia masih mengalami gejala long Covid dan paru-parunya mengalami kerusakan akibat penyakit yang disebabkan oleh SARS-CoV-2 tersebut.

Gallagher menilai, tingginya kasus Covid-19 di wilayah dengan cakupan vaksinasi tinggi turut dipengaruhi oleh kesalahan persepsi kebanyakan orang mengenai vaksinasi. Ia mengatakan, ada banyak orang yang mengira mereka menjadi kebal terhadap Covid-19 karena sudah mendapatkan vaksin.

"Padahal, jelas tidak demikian," jelas Gallagher.

Pendapat Gallagher diperkuat oleh beberapa ilmuwan. Mereka mengungkapkan bahwa masih banyak orang yang mengira dirinya kebal terhadap Covid-19 karena sudah vaksinasi. Pemikiran seperti ini bisa saja membuat mereka lengah untuk menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement