REPUBLIKA.CO.ID, MEKSIKO CITY -- Pembalap Red Bull, Max Verstappen mengatakan menyalip mobil Mercedes pada awal balapan kunci penting memenangkan balapan GP Meksiko, di Autodromo Hermanos Rodrigues, Senin (8/11) dini hari WIB. Kemenangan tersebut membuat Verstappen semakin jauh meninggalkan Hamilton di klasemen sekaligus mendekatkan diri ke gelar juara dunia Formula Satu (F1).
Verstappen mengatakan, setelah balapan bahwa sangat penting memulai start dengan baik. Pasalnya hal tersebut akan menentukan akhir dari sebuah perlombaan. Namun ia hanya menekankan kepada dirinya sendiri untuk fokus.
"Begitu kami melebar tiga kali, saya tahu di luar persis di mana saya ingin mengerem. Saya juga tahu jika orang-orang mencoba meniru di mana saya mengerem, mereka tidak akan berbelok,” jelasnya dilansir dari Sky Sports.
Juara Dunia 2009, Jenson Button terkesan dengan langkah Verstappen di GP Meksiko. Button yakin Verstappen akan mendapatkan hasil signifikan pada akhir musim bulan depan. Button menilai Verstappen sosok pembalap pemberani.
“Dia tahu di mana harus mengerem, dia telah mengerem di sana sepanjang akhir pekan, dan itu jauh lebih mudah di jalur balap. Tapi dia memiliki kepercayaan diri untuk masuk dan tahu mereka tidak akan memukulnya di belakang. Itu adalah langkah yang bagus dan itu bisa menjadi momen yang menentukan di kejuaraan ini,” katanya.
Bos Red Bull Christian Horner mengatakan kemenangan tersebut merupakan hari besar bagi timnya. Ia menyebut sebuah drive fantastis yang diperlihatkan oleh Verstappen. Menurut Horner bagian penting dari kemenangan Verstappen adalah di awal balapan.
Verstappen menemukan sedikit ruang untuk ada di depan sehingga itu mengejutkan Horner. Kendati demikian Horner mengakui pembalap Mercedes sangat sulit ditaklukkan.
“Saya pikir Max telah melewatkan pengeremannya karena dia sangat terlambat mengerem di Tikungan Satu, tapi dia berhasil dan dari sana benar-benar mengendalikan balapan. Itu balapan yang sangat mudah baginya,” ujarnya.
Saat ini, Verstappen punya koleksi 312,5 poin di peringkat pertama. Mengekor di belakangnya, Hamilton dengan 293,5 poin.