Senin 08 Nov 2021 15:46 WIB

In Picture: Jembatan Ambruk di Kecamatan Hantakan Kalsel

Warga memanfaatkan embatan darurat berbahan kayu dan bambu sebagai penghubung.

Rep: Bayu Pratama/ Red: Yogi Ardhi

Pengendara motor melintasi jembatan darurat di Desa Murung B, Kecamatan Hantakan, Kalimantan Selatan, Senin (8/11/2021). Jembatan darurat berbahan kayu dan bambu tersebut menjadi jembatan sementara untuk aktivitas warga Desa Murung B dan Desa Patikalain karena jembatan utama ambruk terbawa arus luapan sungai yang tinggi akibat hujan deras beberapa hari. (FOTO : ANTARA /Bayu Pratama S)

Warga melintasi jembatan darurat di Desa Murung B, Kecamatan Hantakan, Kalimantan Selatan, Senin (8/11/2021). Jembatan darurat berbahan kayu dan bambu tersebut menjadi jembatan sementara untuk aktivitas warga Desa Murung B dan Desa Patikalain karena jembatan utama ambruk terbawa arus luapan sungai yang tinggi akibat hujan deras beberapa hari. (FOTO : ANTARA/Bayu Pratama S)

Pengendara motor tergelincir saat melintasi jembatan darurat di Desa Murung B, Kecamatan Hantakan, Kalimantan Selatan, Senin (8/11/2021). Jembatan darurat berbahan kayu dan bambu tersebut menjadi jembatan sementara untuk aktivitas warga Desa Murung B dan Desa Patikalain karena jembatan utama ambruk terbawa arus luapan sungai yang tinggi akibat hujan deras beberapa hari. (FOTO : ANTARA/Bayu Pratama S)

Sejumlah warga bergotong royong membangun jembatan darurat di Desa Murung B, Kecamatan Hantakan, Kalimantan Selatan, Senin (8/11/2021). Jembatan darurat berbahan kayu dan bambu tersebut menjadi jembatan sementara untuk aktivitas warga Desa Murung B dan Desa Patikalain karena jembatan utama ambruk terbawa arus luapan sungai yang tinggi akibat hujan deras beberapa hari. (FOTO : ANTARA/Bayu Pratama S)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, HANTAKAN -- Pengendara motor melintasi jembatan darurat di Desa Murung B, Kecamatan Hantakan, Kalimantan Selatan, Senin (8/11/2021).

Jembatan darurat berbahan kayu dan bambu tersebut menjadi jembatan sementara untuk aktivitas warga Desa Murung B dan Desa Patikalain karena jembatan utama ambruk terbawa arus luapan sungai yang tinggi akibat hujan deras beberapa hari. 

sumber : Antara Foto
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement